Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapid Test Antigen 34 Calon Penumpang di Bandara Batam Positif, Diarahkan Swab PCR, "Refund" Tiket atau Atur Ulang Penerbangan

Kompas.com - 29/12/2020, 08:00 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sedikitnya saat ini sudah 34 calon penumpang di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diketahui rdt-ag positif usai menjalani rapid test antigen sebelum melakukan penerbangan ke daerah tujuan.

Plt Direkrut Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Bandara Hang Nadim Batam Benny Syahroni, mengatakan angka itu didapat dari hasil pengecekan terhadap 339 calon penumpang di Hang Nadim.

Mulai dari Kamis (24/12/2020) hingga Minggu (27/12/2020) kemarin.

Baca juga: 40.000 Orang Jalani Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta, 360 Positif Covid-19

Pada hari Kamis (24/12/2020) terdapat 17 calon penumpang yang melakukan pemeriksaan di layanan Bandara Hang Nadim dan hasilnya satu orang rdt-ag positif.

Kemudian Jumat (25/12/2020), dari 373 calon penumpang yang menjalani tes, enam orang rdt-ag positif.

Selanjutnya, Sabtu (26/12/2020) calon penumpang yang menjalani tes sebanyak 318 orang dan hasilnya tiga orang rdt-ag positif.

“Untuk hari, Minggu (27/12/2020) kemarin, yang menjalani tes ada 416 orang dan hasilnya tujuh orang rdt-ag positif dan totalnya 17 orang," kata Benny melalui telepon, Selasa (28/12/2020).

"Sehingga total keseluruhan ada 34 orang, karena sebelunnya di hari kedua hingga hari ketiga dimulainya pembukaan layanan rapid antigen, ada 17 orang," tambah Benny.

Baca juga: Besok, Bandara Batam Berlakukan Rapid Test Antigen dengan Biaya Rp 275.000

Otomatis gagal terbang

Lebih jauh Benny mengatakan calon penumpang yang rdt-ag positif otomatis gagal terbang ke daerah tujuan.

Dan saat itu juga penumpang kemudian diarahkan ke maskapai untuk pengembalian tiket atau atur ulang jadwal penerbangan.

“Penumpang diedukasi untuk melakukan tes swab PCR untuk hasil yang lebih akurat. Data penumpang juga kita laporkan ke Tim TGC Batam dan ke Tim TGC Bandara untuk diproses selanjutnya,” papar Benny.

Benny berharap calon penumpang yang gagal terbang dikarenakan rdt-ag positif untuk tidak cemas, karena hal ini bukanlah momok atau aib yang harus ditakutkan.

"Jadi silahkan jalankan PCR untuk hasil maksimal mengetahui kesehatan kita bersama," pungkas Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com