I2 juga mencatat 10 media cetak yang memberikan atensi paling besar terhadap isu Covid-19 sepanjang 2020.
Peringkat pertama diduduki Kedaulatan Rakyat dengan 11.807 berita.
Investor Daily bertengger di posisi kedua dengan 10.805 berita. Posisi ketiga ditempati Suara Pembaruan dengan 9.371 berita.
Jawa Pos berada di urutan keempat dengan 8.670 berita. Posisi kelima ditempati Media Indonesia dengan 8.652 berita.
Sedangkan, posisi keenam hingga 10 ditempati oleh Tribun Kaltim dengan 8.411 berita, Bandung Ekspres 8.269 berita, Koran Kontan dengan 8.055 berita, Kompas 7.895 berita, dan Rakyat Merdeka 7.792 berita.
Menurut Rustika, narasi tentang dampak pandemi terhadap perekonomian intens disoroti Investor Daily, Suara Pembaruan dan Media Indonesia. Kondisi ekonomi yang disoroti baik di sektor riil hingga makro-ekonomi.
Sementara, Kedaulatan Rakyat dan Jawa Pos, kata dia, cenderung memberi ruang pada pemberlakuan PSBB di sejumlah daerah khususnya DKI Jakarta.
Pembatasan aktivitas berjualan, kendala mobilisasi dengan transportasi umum, serta industri musik dan perfilman yang terpuruk karena adanya aturan berkerumun menjadi narasi yang cukup sering diangkat media ini.