Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jatim Selidiki Munculnya Kerumunan Pengantar Jenazah di Pasuruan

Kompas.com - 29/12/2020, 05:38 WIB
Achmad Faizal,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi kerumunan terjadi di Kota Pasuruan Minggu (26/12/2020).

Warga mengiringi pemakaman Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf dari rumah duka sampai ke Kompleks Pemakaman Masjid Al Anwar Kota Pasuruan.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah warga berkopyah putih berkumpul di depan masjid Al Anwar di sekitar alun-alun Kota Pasuruan.

Baca juga: Ratusan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Habib Hasan Assegaf di Pasuruan

Dalam video berdurasi 2 menit itu terlihat pagar masjid dan papan informasi di depan masjid sampai roboh karena tidak kuat menahan desakan massa pembawa keranda jenazah.

Menyikapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengaku sudah memonitor kejadian tersebut.

Polda Jatim kata dia akan menurunkan tim untuk mendalami peristiwa itu.

"Saat ini kan sedang pandemi Covid-19, maka kerumunan sangat dilarang untuk menghindari penyebaran Covid-19, karena itu kami menurunkan tim untuk mendalami," katanya dikonfirmasi Senin (28/12/2020) malam.

Baca juga: Sosok Habib Hasan Assegaf dari Pasuruan, Dikenal Sederhana dan Penyabar, Pemakamannya Dihadiri Ratusan Ribu Orang

Pendalaman akan dilakukan dengan menganalisis penyebab munculnya kemurunan tersebut.

"Kami akan dalami dari hulu sampai hilir kenapa bisa sampai begitu banyak kerumunan," ujarnya.

Terpisah, Humas Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan Kokoh Ari Hidayat menyebut Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf adalah ulama karismatik di Kota Pasuruan.

"Ini sungguh di luar perkiraan kami, warga berbondong-bondong berkumpul dalam waktu yang bersamaan," katanya.

Baca juga: Libur Panjang, Kerumunan Tidak Terelakkan di Yogyakarta

Satgas Covid-19 Kota Pasuruan menurutnya sudah memperkirakan akan terjadi kerumunan saat mengantar jenazah almarhum.

"Tapi kami tidak memperkirakan akan sebanyak ini," ucapnya.

Satgas Covid-19 Kota Pasuruan saat ini sedang menunggu apakah dalam kerumunan tersebut terjadi penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com