Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi Virus Corona D614G Telah Masuk Kalbar Sejak Agustus

Kompas.com - 28/12/2020, 18:35 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

 

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menyebut, mutasi virus corona D614G telah masuk ke Kalbar sejak Agustus 2020 silam.

Virus corona jenis baru yang dikenal tidak ganas namun cepat menular itu, diketahui masuk melalui warga yang datang dari Jakarta melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak.

“Virus D614G ini sebenarnya, yang selama ini dibicarakan nasional, sudah masuk ke Kalbar sejak bulan Agustus,” kata Harisson kepada wartawan, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Syarat Swab PCR di Bandara Supadio, Gubernur Kalbar: Saya Harus Lakukan Meski Ada yang Benci

Harisson menjelaskan, varian baru virus corona ini terungkap setelah Laboratorium Untan Pontianak mengirim 11 sampel swab pasien positif Covid-19 ke Genetika Sains Indonesia. Sampel yang dikirim pada merupakan temuan bulan Agustus-November.

“Hasilnya sudah ada, dan dari analisis kita, ternyata salah satunya adalah virus D614G,” ungkap Harisson.

Harrison menjelaskan, varian virus corona D614G merupakan virus sama yang menyerang Surabaya, Jawa Timur,dan sekarang Yogyakarta.

Virus jenis ini berbeda dengan virus di Inggris yang bernama B117.

"Maka dari itulah kita, salah satunya memperketat bandara.Kita tidak ingin virus dari Pulau Jawa atau Inggris masuk di Kalbar," kata Harrison.

Baca juga: Kabar Pemaksaan Rapid Test di Pintu Tol Salatiga, Wali Kota: Tidak Ada yang Bertugas di Sana

Harisson mengakui, jumlah penularan dan pasien yang dirawat, serta kematian akibat virus corona memang menunjukkan peningkatan drastis sejak Agustus.

“Virus ini sebenarnya sama dengan virus corona lain, tapi protein spike-nya lebih mudah untuk terjadi penularan. Memang tidak lebih ganas, tetapi yang ada komorbid lebih mudah tertular, akibatnya banyak yang dirawat di rumah sakit dan meninggal,” jelas Harisson.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com