Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di Jateng Cukup Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada pasien Covid-19 tanpa gejala cukup menjalani isolasi mandiri di rumah atau terpusat yang telah disediakan oleh pemerintah.

Sebab, hal itu bisa membantu manajemen rumah sakit dalam penanganan pasien Covid-19.

Pihaknya telah mengoptimalkan fasilitas karantina di tempat isolasi mandiri terpadu untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala.

"Saya meminta kepada masyarakat yang OTG, tidak usah ke rumah sakit. Kalau dites positif dan OTG, bisa isolasi mandiri di rumah atau tempat isolasi terpusat, agar manajemen rumah sakit menjadi baik," kata Ganjar di kantornya, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Masyarakat Jateng Diminta Waspada Varian Baru Covid-19, tapi Jangan Khawatir

Ganjar mengklaim telah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dengan menambah tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit.

"Kami memantau terus menerus. Tempat tidur isolasi dan ICU ditambah. Ada dari IDI akan masuk buruh surat tugas maka kita tambah," ucapnya.

Dikatakannya, sampai saat ini kondisi rumah sakit di Jateng masih terkendali.

Hanya ada beberapa rumah sakit di daerah yang kesulitan menambah tempat tidur maupun ICU.

"Saya minta segera usulkan ke kami, nanti kami akan cepat membantu," pungkasnya.

Baca juga: Nekat Berkerumun dan Nyalakan Petasan Saat Malam Pergantian Tahun, Polda Jateng: Akan Kita Kejar!

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menambahkan, Jateng sampai saat ini memiliki 8.096 tempat tidur isolasi dan baru terpakai 5.000-an tempat tidur.

"Sementara itu untuk ICU sudah ada 622 dan terpakai sekitar 300an. Penambahan akan terus kami lakukan agar penanganan Covid-19 di Jateng lebih baik," ucapnya.