Kisah Budiono, Lemas dan Tak Bisa Bergerak akibat Tersengat Listrik, Diketahui Warga Setelah 3 Hari

KOMPAS.com - Nasib tragis dialami Budiono (48), warga Desa Karangtengah, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga.

Pasalnya, ia ditemukan dengan kondisi yang memprihatinkan di lantai sebuah kamar di salah satu rumah di Graha Permata Selabaya, Blok F7, Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Sabtu (26/12/2020) malam.

Warga yang mengetahui hal itu langsung melaporkannya kepada petugas BPBD dan puskesmas. Selanjutnya, korban dilarikan ke rumah sakit.

"Alhamdulillah korban berhasil diselamatkan, saat ini masih mendapat perawatan di rumah sakit, kami juga sudah berkoordinasi dengan keluarga korban," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Umar Fauzi, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Kuli Bangunan Terjebak 3 Hari di Kamar gara-gara Terjatuh Tersengat Listrik, Selamat Berkat Tetangga

Kronologi kejadian

Umar mengatakan, keberadaan korban di rumah tersebut diketahui untuk mengerjakan proyek renovasi rumah.

Pekerja bangunan itu mulai melakukan pekerjaannya sejak Rabu (22/12/2020).

Saat sedang bekerja, ia tak sengaja tersengat listrik hingga membuatnya terpental dan jatuh di lantai kamar.

Akibat kejadian itu, membuatnya langsung lemas dan tak bisa bergerak. Sebab, pinggulnya mengalami benturan cukup keras.

"Korban selamat tapi terluka di bagian pinggul jadi tidak bisa bergerak atau minta tolong," katanya.

Baca juga: Kisah Regina, Tinggal di Gubuk Reyot Tak Layak Huni dan 2 Anaknya Lumpuh

Selama tiga hari terbaring di lantai kamar itu, tak banyak yang bisa dilakukan.

Hingga akhirnya ada tetangga perumahan yang curiga dengan bau tak sedap dari dalam rumah.

Setelah dicek, diketahui korban sudah tergeletak lemas dengan kondisi yang memprihatinkan.

"Warga kemudian mengecek ke dalam dan mendapati korban terbaring di lantai dalam keadaan sangat lemah," terangnya.

Mendapat laporan itu, tim gabungan dari BPBD, relawan, dan Puskesmas Kalimanah langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi kepada korban.

Penulis : Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor : Aprillia Ika