Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Semprotkan Cairan Lem ke 7 Pesepeda Wanita yang Mirip Pujaan Hatinya

Kompas.com - 28/12/2020, 17:23 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku terror terhadap perempuan yang sedang bersepeda dengan menyemprotkan cairan lem merk Dextone, berinisial J (37), menyesali perbuatannya dan meminta maaf.

Pelaku J telah melakukan aksinya sebanyak 7 kali dengan korban perempuan yang sedang bersepeda.

"Saya salah melakukan seperti itu. Saya mohon maaf untuk para pegowes yang merasa takut," ujar J saat jumpa pers di Mapolres Sleman, Senin (28/12/2020).

Pelaku J mengaku melakukan aksinya karena merasa sakit hati terhadap teman perempuannya. Sebab J menaruh hati terhadap temannya tersebut.

Baca juga: Pelaku Teror Semprotkan Cairan Lem G ke Pesepeda Perempuan di Sleman

Namun perempuan yang diidam-idamkan bisa menjadi kekasih justru mengecewakannya dan menghilang tanpa kabar.

Teman pelaku tersebut memang senang bersepeda pada pagi hari, sehingga pada pagi harinya saat akan berangkat bekerja, J menunggu di rute yang biasa dilewati perempuan idamannya tersebut.

Ketika melihat ada perempuan sedang bersepeda dan fisiknya mirip, J langsung melakukan aksinya dengan menyemprotkan cairan lem.

"Bisa dikatakan sakit hati, kadang-kadang muncul dari hati itu terdorong kok seperti orang yang saya kenal, walaupun orang itu beda. Saya sadar salah, telah meresahkan para pegowes terutama, tapi tidak ada niatan untuk menyiksa atau menyakiti siapapun," katanya.

Motif pelaku

Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto mengatakan, motif pelaku adalah sakit hati.

Dijelaskannya, awalnya pelaku J kenal dengan seorang perempuan dan menjadi teman.

Kebetulan saat terakhir bertemu, temannya tersebut senang bersepeda dan jalurnya di Jalan Palagan hingga Jalan Gito Gati dan Jalan Damai.

"Perempuan ini sudah diayomi oleh pelaku, ternyata meninggalkan. Mengayomi dengan harapan cinta pelaku bisa terbalas," urainya.

Pelaku tidak melakukan aksinya kepada setiap orang yang bersepeda. Tetapi menyasar pesepeda yang mirip dengan perempuan yang membuatnya sakit hati.

"Pelaku mengamati para pesepeda, yang menurut ciri pelaku, pengowes agak gempal, kemudian rambutnya agak pendek. Jadi sasarannya adalah dengan ciri-ciri fisik seperti itu," bebernya.

Tujuh kali beraksi

Setelah dilakukan pengembangan, pelaku J mengakui telah melakukan aksinya sebanyak 7 kali.

Di antaranya di Jalan Palagan Ngaglik, Sleman, pada 29 Oktober 2020. Lalu di Jalan Magelang, Sleman tanggal 8 November 2020; Jalan Parasamya, Tridadi, Sleman tanggal 30 November 2020; Jalan Gito Gati, Sleman pada 24 Desember 2020 dan; Jalan Damai, Ngaglik, Sleman pada 25 Desember 2020.

Baca juga: Penyiram Cairan Diduga Air Keras ke Anak Guru Besar UGM Ditangkap

Akibat perbuatannya, J dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara maksimal di atas 2 tahun.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap pelaku penyemprotan cairan terhadap pesepeda perempuan.

Pelaku berinisial J (37), warga Temanggung, Jawa Tengah, ini ditangkap pada Minggu (27/12/2020) di sekitar Lapangan Denggung, Sleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com