“Pelaku langsung melarikan diri usai membunuh korban,” tandas Tobing, Senin (28/12/2020).
Usai pelaku kabur, korban dan ayahnya langsung dievakuasi ke rumah sakit.
Sang ayah yang mengalami luka bacok di bagian kepala sempat mengalami kondisi kritis.
Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit.
"Ayah korban sempat kritis. Namun saat ini sudah sadar. Sehingga ia bisa memberikan keterangan terkait kejadian itu,” demikian Tobing.
Mendapat laporan itu, polisi langsung turun tangan untuk menangkap pelaku.
Setelah mendengarkan keterangan saksi dan olah tempat tempat kejadian perkara, Tobing langsung memerintahkan anggotanya untuk memburu pelaku.
Setibanya di rumah pelaku, polisi langsung melakukan penggeledahan. Namun, saat itu tidak menemukan keberadaannya.
Polisi kemudian melakukan penyisiran di sekitar rumahnya.
Ketika itu, petugas terkejut karena mendapati pelaku telah tewas gantung diri di sebuah pohon di belakang rumahnya.
“Setelah kami lakukan pencarian ternyata pelaku pembunuh gadis berinisial SZ ditemukan meninggal di belakang rumahnya. Pelaku mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah pohon di belakang rumahnya,” kata Tobing.
Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.