KOMPAS.com - Warga di Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, digegerkan dengan tewasnya seorang perempuan berinisial SZ (34).
Pasalnya, tewasnya korban karena dibacok oleh oknum PNS bernama Yahmin (57) di depan ayah kandungnya sendiri.
Dari keterangan polisi, korban merupakan selingkuhan dari pelaku.
Adapun pemicu pertengkaran yang berujung dengan pembunuhan itu karena korban menolak diajak untuk berhubungan badan.
Usai melakukan pembunuhan itu korban kabur. Saat hendak ditangkap, pelaku diketahui telah tewas gantung diri di belakang rumahnya.
Baca juga: Menolak Diajak Berhubungan Badan, Wanita di Wonogiri Dibacok Oknum PNS hingga Tewas
Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing mengatakan, kasus pembunuhan tersebut dilatarbelakangi masalah asmara.
Sebab, pelaku diketahui berselingkuh dengan korban sejak beberapa bulan terakhir.
Setelah lama menjalin asmara itu, korban merasa tidak betah dan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan pelaku.
Hal itu terbukti saat pelaku mengajak kencan dan berhubungan badan selalu ditolak oleh korban.
Karena tersinggung dengan sikap korban, pelaku emosi.
Pada Minggu (27/12/2020) malam, pelaku yang gelap mata mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah parang.
Baca juga: Oknum PNS Bacok Selingkuhan hingga Tewas di Depan Ayahnya, lalu Bunuh Diri
Meski saat itu ada ayah kandung korban, namun pelaku tak menghiraukannya. Korban diseret pelaku dari dalam rumah dan dibacok hingga tewas.
Ayah korban yang berada di lokasi kejadian saat itu juga tak luput dari amukan pelaku. Namun, nyawanya berhasil diselamatkan.
Mengetahui perbuatan pelaku, ibu korban berteriak meminta pertolongan warga.
Takut diamuk massa, pelaku saat itu langsung melarikan diri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.