KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Barat merombak 600 Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC). Semua pengurus di tingkatan PAC dipegang oleh kader yang berusia 31 tahun dan berlatar belakang anak kiai hingga simpatisan.
Sementara pengurus sebelumnya ditempatkan sebagai dewan syuro di DPAC.
Perombakan pengurus tersebut merupakan bagian dari penciptaan kader generasi kedua yang dikolaborasikan dengan kepemimpinan kharismatik.
Tujuannya adalah untuk membangun militansi dan kekuatan partai.
Baca juga: PKB Targetkan Menang 70 Persen di Pilkada 2020
Selain itu, PKB Jawa Barat terus melakukan kaderisasi secara intensif dengan nama sekolah Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR) untuk para pengurus baru DPAC yang telah mendapatkan SK. Pelatihan tersebut diklaim dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda mengatakan bahwa kaderisasi itu mutlak di dalam partai politik.
Sebab menurut Huda, jika partai politik tidak melakukan kaderisasi, maka perjuangan di partai untuk kepentingan umat dan masyarakat tidak akan memiliki makna apa-apa.
"Ruh perjuangan partai adalah kader, kader harus diciptakan dan kader harus dibentuk," ujar Huda dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (27/12/2020).
Huda juga menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pembukaan sekolah PUMR yang digelar Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Subang di Hotel Sariater, Minggu.
Salah satu cara untuk membuat kader, kata Huda, DPW PKB telah melakukan peremajaan di dalam tubuh Pengurus Anak Cabang (PAC).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan