Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Perbedaan, Polisi Simpulkan Video Viral Uang Tercecer Bukan di Baturiti

Kompas.com - 27/12/2020, 15:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Awal kejadian

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang merekam uang tercecer di jalan raya viral setelah disebar di sejumlah akun media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @info_tabanan, sejumlah warga memunguti uang yang tercecer itu hingga menyebabkan arus lalu lintas macet.

Dalam narasinya, video itu direkam di jalur Denpasar-Singaraja, Bali.

Sebab, pada Sabtu (19/12/2020), seorang warga sempat melapor kehilangan uang Rp 94 juta di jalan raya.

"Kami belum bisa memastikan itu TKP Baturiti, kami akan telusuri dulu kebenarannya," kata Fachmi dihubungi, Jumat (25/12/2020).

Kadek Redi Areni bersama anaknya Putu Suci melapor kehilangan uang saat melintas di wilayah Baturiti, Tabanan, pada Sabtu (19/12/2020) pagi.

Pelapor mengaku berangkat dari rumahnya di Kabupaten Buleleng dengan sepeda motor menuju Denpasar.

Baca juga: Fakta Baru Uang Rp 94 Juta Tercecer di Jalan, Polisi: Ada yang Ambil Tas Kecil Berisi Rp 30 Juta

Saat itu mereka membawa tas warna hitam berisikan uang sebesar Rp 94.188.000.

Tas tersebut digendong oleh anak pelapor dan uang akan disetorkan ke perusahannya di PT Manohara Asri.

Sekitar pukul 11.00 Wita, pelapor berhenti di wilayah Bedugul dan anaknya mengambil topi dari dalam tas.

Namun, anak pelapor lupa menutup atau mengunci kembali tas dan melanjutkan perjalanan.

Setibanya di wilayah Abianluang, Baturiti, pelapor disalip kendaraan truk warna merah dan menyebabkan uang yang ada di tas berjatuhan di jalan.

Pelapor berhenti dan mengecek isi tasnya dan benar uang di dalam tas menghilang.

Kemudian korban berbalik arah untuk mengecek uangnya yang terjatuh di jalanan.

Namun pelapor sudah tidak menemukan uangnya tersebut. Hal itu lalu dilaporkan ke Polsek Baturiti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com