Kaleidoskop 2020: 5 Kasus Kriminal di Sejumlah Daerah yang Menyita Perhatian Publik

Seorang ibu di Muaraenim, Sumatera Selatan, berinisial IA (40), warga Kecamatan Lubai Ulu, nekat mengajak anaknya EP (19), untuk berhubungan badan.

Karena sedang terpegaruh narkoba, EP pun lnagsung menuruti ajakan ibunya untuk berhubungan intim.

Perbuatan keduanya terbongkar saat polisi menegrebek kediaman mereka terakit kasus narkoba, Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 03.35 WIB.

Dari penggerebekan di rumah pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga paket sabu seberat 8,22 gram dan satu butir ekstasi.

Kepada polisi, IA nekat menjual narkoba bersama anaknya EP, untuk biaya anaknya yang bersekolah di Palembang.

Untuk berhubungan intim dengan anaknya, IA mengaku sudah tiga kali mengajak anaknya melakukan hubungan terlarang tersebut. IA pun khilaf dan menyesal.

"Yang ngajak untuk berhubungan intim itu saya. Saya tidak tahu sebabnya mungkin pengaruh setan," kata ibu dua anak ini didepan penyidik Satres Narkoba Polres Muaraenim, Selasa (17/3/2020), seperti dikutip dari Sripoku.com.

Baca juga: Fakta Ibu Ajak Anaknya Berhubungan Intim, Berawal dari Laporan Warga hingga Digerebek Polisi

5. Pria mengamuk di kantor polisi karena tak terima ditilang hingga tewas ditembak

Tak terima ditilang, seorang pria tak dikenal menyerang anggota polisi di Polres Kepualaun Meranti, Riau, Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Karena membahayakan keselamatan petugas, pria tersebut terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas hingga tewas di tempat.

"Yang bersangkutan MD (meninggal dunia) di tempat," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Kamis a(12/3/2020).

Diceritakan Sunarto, sebelum kejadian itu, awalnya seorang anggota SPK Polres Kepulauan Meranti, Brigadir Rizki Kurniawan, dihadang pria tersebut saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Dari informasi warga, sambung Sunarto, lelaki itu melakukan penghadangan kepada setiap pengendara motor yang melintas di Jalan Insit.

Karena meresahkan masyarakat, kemudian laki-laki tak dikenal tersebut dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti. 

Saat dibawa ke Mapolres Kepualauan Meranti, pria yang mengenakan jaket hitam yang membawa tas sandang hitam marah-marah hingga membentak petugas.