Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Izin dan Timbulkan Keramaian, Pertandingan Sepak Bola Dibubarkan

Kompas.com - 27/12/2020, 08:55 WIB
Dian Ade Permana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pertandingan sepak bola di Lapangan Kemban, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, dibubarkan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19.

Pertandingan yang menimbulkan kerumunan itu tak mengantongi izin dan tidak menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Tangis Haru Dessy, Menikah Lewat Aplikasi Zoom karena Terinfeksi Covid-19

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, pertandingan sepak bola tersebut dilangsungkan pada Sabtu (26/12/2020) sore.

"Pertandingan dihentikan karena tidak berizin dan potensi melanggar protokol kesehatan. Kita berupaya menekan penyebaran Covid-19," kata Yuliyanto saat dihubungi, Minggu (27/12/2020). 

Yuliyanto menegaskan, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 tak melarang masyarakat berolahraga.

Sebab, olahraga bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh.

"Olahraga bagus untuk meningkatkan imun tubuh, tapi yang dibatasi itu adalah kerumunannya. Kalau sudah berkerumun dan melupakan protokol kesehatan, nanti yang rugi diri sendiri karena kita tidak tahu Covid-19 berasal dari mana dan dari siapa," jelasnya.

Selain pertandingan sepak bola, tim Satgas Covid-19 juga menyisir pusat keramaian seperti kafe, warung makan, dan sejumlah tempat yang biasa digunakan untuk nongkrong.

 

Jika ada potensi pelanggaran protokol kesehatan tentu dibubarkan, warga diminta tertib gunakan masker," kata Yuliyanto.

Baca juga: Seks Sesama Jenis Perawat dan Pasien di Wisma Atlet Terungkap gara-gara Isi Chat Viral di Medsos

Yuliyanto mengingatkan, Kota Salatiga saat ini masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

"Zona merah ini kan risiko tinggi penyebarannya. Satgas berupaya agar zona merah ini turun menjadi hijau, sehingga butuh dukungan dan kesadaran masyarakat dalam protokol kesehatan, kita adaptasi kebiasaan baru," ungkap Yuliyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com