"Dari imajinasi juga, kan kita sering bebaskan juga, ada bahan ini, coba rakit jadi apa," kata Rudy.
Selain itu, Rudy juga ingin mematahkan mitos hobi robotika dikaitkan dengan kegemaran yang selalu mahal.
Padahal, dengan modal Rp10.000, misalnya, anak-anak bisa membuat rangkaian paling sederhana baling-baling kipas angin dari motor yang digerakkan dengan batere dan pengantar lewat uang logam.
"Saya pernah melakukannya di dua sekolah, dan mereka happy," katanya.
Hobi robotika itulah yang ditekuni Emir. Selama bertahun-tahun, Emir membuat berbagai robot yang jumlahnya tak bisa dihitung dengan jari.
Menurut Adilah, ibunda Emir, putranya sebenarnya sudah siap berkompetisi lomba robotik tingkat nasional. Namun, ia tak punya teman satu hobi di sekolah-syarat perlombaan harus dilakukan berkelompok.
"Yang jadi kendala ini anak, soalnya, di sekolahnya itu masih kurang anak-anak yang berminat di robotik, sementara mau kirim Emir untuk ikut lomba, itu biasanya tim, dan biasanya minta yang satu sekolah," pungkas Adilah.
Baca juga: Inovatif, Undip Gunakan Robot Wakili Mahasiswa yang Ikut Wisuda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.