Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Wisata Bandungan Buka Saat Libur Akhir Tahun, Sosialisasi Protokol Kesehatan Digencarkan

Kompas.com - 27/12/2020, 06:29 WIB
Dian Ade Permana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pegiat di kawasan wisata Bandungan Kabupaten Semarang mulai mengantisipasi lonjakan kedatangan pengunjung di liburan akhir tahun.

Antisipasi ini dilakukan karena Kecamatan Bandungan saat ini masuk zona oranye penyebaran Covid-19.

Menurut Tri Sumedi Koordinator Lapagan Pam Swakarsa Bima Bandungan, sosialisasi mengenai protokol kesehatan terus dilakukan terhadap pedagang, pelaku wisata, serta pengunjung.

"Kami berharap tidak ada klaster Bandungan sehingga ketaatan terhadap protokol kesehatan adalah yang utama," jelasnya usai pembagian masker di Pasar Bandungan, Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: Viral Kabar Dua Anak Diduga Hilang Dicari Belasan Ojol, Ditemukan di Bandungan di Rumah Teman

Menurut Tri, saat gerakan sosialisasi protokol kesehatan selalu menggandeng stakeholder yang lain, baik dari swasta maupun pemerintah, terutama pelaku pariwisata.

"Pemerintah memberi dukungan penuh, relawan bergerak, masyarakat patuh, dan semoga pengunjung Bandungan juga disiplin menerapkan protokol kesehatan," paparnya.

Sementara Puji Koordinator Asosiasi Karyawan Pariwisata (Akar) Bandungan mengungkapkan sangat mendukung langkah pemerintah dan Pam Swakarsa Bima untuk menekan penyebaran Covid-19 di kawasan Bandungan.

"Kami tentu akan turut berperan aktif untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Terus terang, dunia pariwisata sangat bergantung dengan keadaan ini sehingga kami akan terus mengingatkan pengunjung untuk patuh dalam menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Baca juga: Jadi Titik Kemacetan, Pasar Bandungan Semarang Akan Dipindahkan

Menurut Puji, untuk anggotanya saat ini sudah disiplin dalam protokol kesehatan.

"Tapi kita lihat di pasar masih ada yang belum pakai masker, kesadarannya perlu ditingkatkan karena Covid ini bisa menyerang siapa saja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com