Pemda DIY Prediksi Kasus Covid-19 Melonjak Usai Libur Natal dan Tahun Baru

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprediksi akan terjadi peningkatan kasus usai libur Natal dan Tahun Baru.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengaku telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Sejumlah strategi yang telah disiapkan meliputi fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, obat-obatan, APD dan penambahan tempat tidur Covid-19 di ICU dan ruang isolasi.

"Kami dari Dinas Kesehatan DIY bersama RSUP Dr. Sardjito telah mempersiapkan langkah-langkah penanganan dan antisipasi terjadinya lonjakan kasus pada awal Januari 2021," ujar Pembajun melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: DIY Perpanjang Status Tanggap Darurat Covid-19 untuk Kedelapan Kalinya

Selain itu, kata Pembajun, penambahan jumlah ventilator dan HFNC di RSUP Sardjito, RSUD Yogyakarta, RSUD Nyi Ageng Serang, RSUD Wonosari, RSUD Panembahan Senopati, RSUD Pratama.

Penambahan tenaga juga telah disiapkan melalui rekrutmen relawan perawat kesehatan

Dia juga memastikan ketersediaan obat, alat kesehatan sudah terpenuhi sampai Maret 2021.

Termasuk kesiapan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang melayani pasien.

"Untuk Fasilitas isolasi mandiri mendorong gugus tugas kab/kota untuk menambah kapasitas tempat isolasi. Mendorong masyarakat dan berbagai mitra memfasilitasi isolasi mandiri keluarga," papar dia.

Baca juga: Libur Panjang, Kerumunan Tidak Terelakkan di Yogyakarta

Dia menambahkan, terdapat pula penambahan tempat tidur dari 56 menjadi 74.

"Tenaga kesehatan disiapkan pengaturan jam kerja dengan mekanisme 4 shift, tambahan asupan gizi, maupun persiapan rumah singgah," ujar Pembajun.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat tidak bepergian ke luar kota saat libur panjang Natal dan Tahun Baru.

"Khusus pada masa liburan Natal dan Tahun Baru sebaiknya tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan yang mendesak," tutup dia.