Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Striker Timnas Malaysia Berniat Biayai Umrah Pembantunya yang Tewas Kecelakaan

Kompas.com - 26/12/2020, 20:37 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Titik Sukamti (46), tenaga kerja wanita (TKW) asal Dusun Kuripan, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tewas akibat kecelakaan maut di Malaysia.

Berdasarkan keterangan otoritas Malaysia, Sukamti ikut dalam rombongan keluarga majikannya yang tak lain adalah striker Timnas Malaysia, Syafiq Ahmad (25).

Mobil Vellfire yang dikemudikan Syafiq Ahmad oleng menabrak pembatas jalan hingga terguling.

Baca juga: TKW Asal Grobogan Meninggal karena Kecelakaan Tunggal di Malaysia

Pemain klub Johor Darul Ta 'zim (JDT) itu beserta Nor Amalina Norain (istri), dan Aaira Nur Safiyya (putrinya berusia 2 tahun), dipastikan selamat dalam kecelakaan di jalan sekitar Sungai Bakap, Penang, Malaysia, pada Minggu (6/12/2020) pagi waktu setempat.

Syafiq dan Aaira mengalami luka ringan, sedangkan sang istri mengalami luka berat.

Sementara tiga korban lainnya yakni, anak Syafiq yang masih berusia 22 hari, Zainab Wahab (mertua) dan Titik Sukamti (Asisten Rumah Tangga) meninggal dunia.

Masrukin (66), kakak Sukamti, mengatakan, Syafiq majikan Sukamti sangat terpukul dengan insiden kecelakaan tersebut.

Menurut Masrukin, pascakecelakaan itu, Syafiq intens berkomunikasi dengan keluarga Sukamti di Indonesia.

"Pak Syafiq orang yang bertanggungjawab. Sering teleponan dengan kami terutama dengan anak-anak Sukamti. Dia sangat bersedih. Dia pun menjamin dan akan pasang badan jika ada pihak-pihak yang meminta uang usai kepulangan jenazah Sukamti," kata Masrukin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: TKW yang Tewas akibat Kecelakaan Ternyata Bekerja dengan Striker Timnas Malaysia

Dijelaskan Masrukin, Syafiq sudah berniat akan mengumrahkan ketiga korban dalam kecelakaan tersebut.

"Pak Syafiq akan mengumrahkan Sukamti, mertua dan anaknya yang bayi. Istilahnya badal umrah atau haji. Kami senang karena beribadah ke Mekkah adalah keinginan Sukamti juga saat masih hidup," ungkap Masrukin.

Untuk diketahui, setelah dinanti hampir tiga pekan, jenazah Sukamti (46) Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang alami kecelakaan maut di Malaysia akhirnya tiba di rumah duka di Dusun Kuripan, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tenga pada Jumat (25/12/2020) siang.

Tangis keluarga pecah saat jenazah ibu dua anak itu diturunkan dari ambulans Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com