Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampel Swab Menumpuk di Dinkes, Bupati Purbalingga Khawatir Warga yang Menunggu Hasil Malah Jalan-jalan

Kompas.com - 26/12/2020, 17:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sampel tes usap atau swab pasien Covid-19 dan masyarakat yang berkontak dengan pasien corona menumpuk di Gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Penyebabnya, kuota uji laboratorium di sejumlah rumah sakit dibatasi.

Baca juga: Rumah Sakit Batasi Uji PCR, Sampel Swab Menumpuk di Dinkes Purbalingga

Cemas warga yang diambil swab berkontak dengan orang

Ilustrasi Covid-19Shutterstock/Petovarga Ilustrasi Covid-19
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi khawatir, menumpuknya sampel tes usap pasien dan warga yang berkontak dengan pasien dikhawatirkan berujung semakin banyaknya kasus.

Ia cemas, warga terlalu lama menunggu hasil swab dan tidak mematuhi aturan protokol kesehatan selama masa penantian.

"Bisa saja yang sudah diambil sampel swabnya jalan-jalan dan melakukan kontak dengan orang lain," tutur Tiwi.

Hal itu akan semakin mengkhawatirkan jika warga tersebut ternyata terinfeksi.

"Jika nantinya dia hasilnya negatif tidak masalah tetapi jika hasilnya positif ini tentu semakin menambah banyak kasus Covid-19 di Purbalingga," ujar dia.

Baca juga: Gara-gara Ambil Topi di Tas, Uang Rp 94 Juta Tercecer di Jalan, Rp 2,4 Juta Dikembalikan Warga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com