KM Aina Jaya Menabrak Beting di Perairan Belawan, 4 ABK Dievakuasi

MEDAN, KOMPAS.com - KM Aina Jaya menabrak beting (kedangkalan) di perairan Belawan pada Jumat (25/12/2020) sehingga hampir seluruh badan kapal terendam air. Empat orang anak buah kapal (ABK) pun dievakuasi.

Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Papen Dispen Koarmada I, Letda Mega Patinurjaya pada Sabtu (26/12/2020), evakuasi dilakukan oleh Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Teluk Nibung Jajaran Satrol Lantamal I Koarmada I.

Menurut dia, sekitar pukul 17.00 WIB,  KM Aina Jaya GT 6 mengalami kebocoron di alur pelayaran Belawan tepatnya di sekitar bouy 9 perairan Belawan.

Mendapati informasi tersebut, Kapal Patkamla Teluk Nibung langsung menuju lokasi melakukan pertolongan.

Baca juga: Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kaimana, Kapten Kapal Hilang

Di lokasi, Patkamla Teluk Nibung mendapati ABK Kapal KM Aina Jaya GT 6 tengah melakukan upaya penanggulangan dengan cara menghidupkan mesin pompa air untuk mengurangi debit air yang masuk ke dalam kapal.

"Namun alkon tersebut tidak dapat dihidupkan, sehingga air semakin banyak yang masuk ke dalam kapal, dan mengakibatkan kapal semakin tenggelam bagian buritan kapal," kata dia.

Patkamla Teluk Nibung langsung melakukan pertolongan dengan menarik KM Aina menuju ke tepi alur pelayaran supaya tidak mengganggu pelayaran keluar atau masuk Belawan.

Setelah pada posisi aman seluruh ABK Kapal KM Aina Jaya dipindahkan ke Kapal Patkamla Teluk Nibung.

Keempat ABK KM Aina Jaya yakni Edi Apriyanto (23), Darmono (67), Sukiman (40) dan Subinanto (54) selanjutnya dievakuasi ke Lantamal I untuk diberikan pertolongan dan pengecekan Kesehatan sebelum mereka dipertemukan dengan keluarganya.

Baca juga: Banyak Kapal Karam, Harga Cabai di Bangka Belitung Melonjak jadi Rp 80.000

Nakhoda Kapal, Edi Apriyanto (23) mengatakan, KM Aina Jaya tengah berlayar untuk memuat hasil perkebunan sawit.

Namun sesampainya di sekitar Bouy 9 kapal mengalami kebocoran di bagian kamar mesin.

"Saat itu air terus masuk merendam mesin dan akhirnya mati mesin. Kami minta bantuan hingga akhirnya di temukan dan dievakuasi oleh Kapal TNI AL" ucapnya.