Wisatawan yang Akan ke Kota Batu Jalani Rapid Test di Perbatasan

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah wisatawan luar kota yang akan ke Kota Batu, Jawa Timur dites cepat melalui alat rapid test antibodi, Sabtu (26/12/2020).

Rapid test itu dilaksanakan di Pertigaan Pendem. Pertigaan itu menjadi jalur utama wisatawan luar kota memasuki Kota Batu.

Petugas gabungan memberhentikan kendaraan asal luar kota secara acak. Jika membawa berkas hasil rapid test yang masih berlaku dengan hasil non-reaktif, wisatawan itu dipersilakan memasuki wilayah Kota Batu.

Baca juga: Polres Jakbar Siapkan 5.000 Rapid Test Gratis dalam Operasi Lilin, Ini Lokasinya

Namun jika tidak membawa berkas hasil rapid test, wisatawan tersebut diberhentikan sejenak di pos pemantauan untuk menjalani rapid test.

Tonny Henrico (44), wisatawan asal Bogor, Jawa Barat mengaku sudah mendapatkan informasi bahwa akan ada pengecekan surat keterangan hasil rapid test sebagai persyaratan wajib bagi wisatawan yang ingin ke Kota Batu.

"Saya sudah tahu bahwa akan dilakukan random cek di semua daerah bagi wisatawan asal luar kota untuk persyaratan rapid test," katanya.

Tonny berwisata bersama sembilan orang anggota keluarganya. Mereka bermalam di Kota Batu untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata.

"Saya selalu disiplin menjalani protokol kesehatan Covid-19. Saya selalu bawa hand sanitizer. Setiap turun mobil selesai beraktivitas selalu cuci tangan," katanya.

Baca juga: Cegah Covid-19, Wisatawan yang Masuk Kota Malang Jalani Rapid Test

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) Polres Batu, Ipda Mardiyono mengatakan, rapid test itu dilakukan bagi wisatawan yang belum membawa surat keterangan hasil rapid test.

"Jadi operasi kali ini fokus untuk pemeriksaan kendaraan luar kota yang mau masuk wilayah Kota Batu untuk diperiksa surat keterangan rapid test," katanya.

Mardiyono meminta wisatawan yang akan ke Kota Batu untuk menyiapkan surat keterangan hasil rapid test yang masih berlaku.

"Dimohon warga masyarakat luar Kota Batu dan mau masuk wilayah Kota Batu supaya bawa keterangan rapid test," katanya.

Sampai pukul 12.00 WIB, sudah ada 18 orang wisatawan yang dites cepat di Pos Pantau Pertigaan Pendem.

"Hari ini yang sudah di-rapid test sekitar 18 wisatawan yang masuk wilayah Kota Batu," katanya.

Jika rapid test menunjukkan hasil reaktif, wisatawan itu akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Batu. Namun jika non-reaktif, wisatawan itu dipersilakan memasuki Kota Batu.