Saat mengambil topi, anak terlapor diduga lupa menutup kembali tasnya kembali lalu mereka melanjutkan perjalanan.
Saat tiba di wilayah Abianluang, Baturiti, sambung Fachmi, mereka disalip kendaraan truk dan sang sopir memberitahu jika uang yang ada di dalam tas berjatuhan di jalan.
Mengetahui itu, pelapor kemudian berhenti dan mengecek tasnya. Dan benar, uang di dalam tas sudah tidak ada lagi, kemudian mereka berbalik arah untuk mengecek uangnya yang terjatuh di jalan.
Namun, saat kembali, pelapor sudah tidak menemukan uangnya hingga melapor ke polisi.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan.
Pada hari yang sama, sejumlah warga mengembalikan uang Kadek yang tercecer di jalanan sebesar Rp 2,4 juta dengan pecahan Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000.
"Di hari yang sama memang beberapa warga membantu mengumpulkan dan mengembalikan sekitar 2,4 juta," ujarnya.
"Ini jalan utama dua jalur, jadi harapannya jika memang ada yang menemukan agar dikembalikan," sambungnya.
Baca juga: Kenapa Harus Malu, Warung Ini yang Bisa Menguliahkan Saya
(Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.