Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Program 100 Hari Kerja, Cellica-Aep Akan Buka Lapangan Kerja dan Kembangkan UMKM

Kompas.com - 25/12/2020, 19:28 WIB
Farida Farhan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, pasangan Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh dinyatakan unggul dengan perolehan suara 60,05 persen.

Sembari menunggu penetapan sebagai kepala daerah terpilih dan pelantikan, pasangan ini menyiapkan program 100 hari kerja.

"Target seratus hari, kita upayakan mengebut bantuan UMKM dan membuka lapangan kerja," kata Aep saat ditemui di kantornya, Jumat (25/12/2020).

Untuk membuka lapangan kerja, Aep telah melobi sejumlah pengusaha tekstil dan garmen untuk kembali masuk ke Karawang. Di antaranya, PT Trigoldenstar Wisesa (TWI), Da Hyun, Kido 1, Sung Won, Citrasari, Lumitex, dan Sumbox.

"Mereka bersedia kembali, dengan kami mengupayakan menerapkan UMK khusus," kata Aep.

Baca juga: Kasus Corona Meningkat, Satgas Covid-19 Karawang: Bioskop Kita Tutup Kembali

Perusahaan padat karya yang sebelumnya hengkang dari Karawang itu dipercaya dapat menyerap banyak lapangan kerja, terutama bagi warga yang memiliki keahlian menjahit.

"Dalam merekrut pekerja nanti, mereka tidak mematok syarat yang berat. Mereka tidak melihat ijazah, bahkan umur 40 tahun pun mereka terima. Asal punya skill menjahit yang baik," jelas Aep.

UMK khusus ini, kata Aep, merupakan kebijakan di mana perusahaan padat karya boleh mengupah karyawan di bawah UMK Karawang.

"Misalnya sebulan mengupah karyawan senilai Rp 3,3 juta ditambah asuransi kesehatan, kecelakaan dan makan siang," katanya.

 

Kembangkan UMKM

Selain menciptakan lapangan kerja, Cellica Aep juga menyiapkan program pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Mereka akan mengembangkan UMKM di 309 desa di Karawang, dengan tiga produk tiap desa.

Baca juga: Anak Guru Besar UGM Diduga Jadi Korban Penyiraman Air Keras Saat Bersepeda

Pemkab Karawang, kata Aep akan memberikan pembinaan kepada UMKM tersebut. Selain itu, mereka menyediakan pasar untuk memasarkan produk UMKM.

"Kita upayakan UMKM ini dipasarkan di koperasi pabrik di Karawang. Di sini pabrik itu kan ribuan. Setiap desa ditarget tiga produk," ujar Aep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com