Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Guru Besar UGM Diduga Jadi Korban Penyiraman Air Keras Saat Bersepeda

Kompas.com - 25/12/2020, 18:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Anak Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Budi Wignyosukarto diduga menjadi korban penyiraman air keras di sekitar Masjid Suciati Sleman.

Budi mengatakan, penyemprotan itu bermla saat dirinya dan putrinya bersepeda ke Candi Borobudur pada Kamis (24/12/2020).

“Kejadiannya kemarin pagi pukul 05.40 jadi saat itu, anak saya dan saya mau bersepeda ke Borobudur menuju jalan Magelang. kejadiannya di sekitar Masjid Suciati saat itu jalanan sepi,” kata Budi saat dihubungi, Jumat (25/12/2020).

Saat itu, putrinya bersepeda di belakang Budi. Tibat-tiba, anaknya itu berteriak karena merasakan panas seperti terbakar di paha bagian kanan saat melewati Masjid Suciati Sleman.

Baca juga: Diduga Dirusak Warga, Bunga Langka yang Dilindungi Negara Mati Sebelum Mekar

Budi pun berhenti karena mendengar teriakan anaknya.

“Anak saya teriak dan saya berhenti lalu anak saya datang bilang kalau merasakan panas di sekitar paha kanannya,” kata dia.

Awalnya, anaknya menduga rasa panas itu disebabkan puntung rokok yang dilempar pengendara motor.

Namun, setelah dilihat, luka yang diderita putrinya itu disebabkan air keras.

"Anak saya pikir waktu itu ada orang yang tidak sengaja melempar rokok karena ada sepeda motor di dekatnya. Tapi setelah dilihat ada bekas seperti terbakar bentuknya agak memanjang. Menurut saya seperti disemprotkan air keras," ungkapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com