Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dirusak Warga, Bunga Langka yang Dilindungi Negara Mati Sebelum Mekar

Kompas.com - 25/12/2020, 16:22 WIB
Perdana Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanium) mati sebelum mekar di Lagan Hilir Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Bunga langka yang dilindungi negara itu diduga mati karena dirusak warga.

Wali Nagari atau Kepala Desa Lagan Hilir Punggasan, Arpen mengatakan, bunga tersebut diperkirakan tumbuh pada Selasa (22/12/2020).

"Sudah ada sejak Selasa lalu, namun Rabu dirusak dan sekarang sudah mati," kata Arpen yang dihubungi Kompas.com, Jumat (25/12/2020).

Menurut Arpen, warga tak mengetahui tanaman tersebut merupakan bunga bangkai yang dilindungi.

Baca juga: Harapan di Tengah Pandemi: Kisah Kesembuhan dan Perjuangan di Baliknya

Warga merasa aneh karena tanaman itu tumbuh sendiri.

"Warga merasa aneh melihat bunga itu. Tidak ditanam dan muncul sendiri dengan bau busuk," kata Arpen.

Kapolsek Linggo Sari Baganti Iptu Hardi Yasman mengatakan, pihaknya sempat melihat bunga tersebut sebelum dirusak pada Rabu (23/12/2020).

Bahkan, pihaknya sudah berpesan kepada warga untuk menjaga bunga itu karena statusnya merupakan tanaman yang dilindungi negara.

"Rabu pagi saya ke sana melihatnya dan sudah dipagar. Memang banyak warga yang memegang bunga itu dan tidak mengetahui bunga itu dilindungi," kata Hardi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com