Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ambil Topi di Tas, Uang Rp 94 Juta Tercecer di Jalan, Rp 2,4 Juta Dikembalikan Warga

Kompas.com - 25/12/2020, 15:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang warga Kabupaten Buleleng bernama Kadek Redi Areni melaporkan kehilangan uang tunai sebesar Rp 94.188.000 di wilayah Baturiti, Tabanan, Bali, pada Sabtu (19/12/2020) pagi.

Uang puluhan juta tersebut rupanya jatuh tercecer di jalanan saat pelapor melintas di wilayah Baturiti, Tabanan bersama anaknya.

Uang itu mulanya diletakkan di tas hitam yang dibawa oleh anak Kadek.

Informasi dari pelapor, uang diduga tercecer setelah anaknya mengambil topi di dalam tas.

Baca juga: Uang Berceceran di Jalan Raya Bali, Polisi Sebut Ada Warga Lapor Hilang Rp 94 Juta

Hendak disetor ke perusahaan

Ilustrasi uang Dok. Kredivo Ilustrasi uang
Kadek Redi saat itu sedang berangkat dari Buleleng menuju Denpasar.

Uang Rp 94 juta dia simpan di dalam tas hitam. Sebanyak Rp 63 juta akan disetor ke perusahaan sedangkan sisanya adalah uang pribadi.

Uang puluhan juta itu dimasukkan dalam tas yang digendong oleh anaknya.

Sampai di wilayah Abianluang, Baturiti, pelapor diberi tahu sopir truk ada uang berceceran di jalan.

Pelapor kemudian berhenti dan ternyata betul uangnya di dalam tas sudah ludes.

Baca juga: Sebelum Jasad Ditemukan Terjepit di Batu Saat Liburan, Mahasiswa Ini Sempat Lambaikan Tangan dan Tersenyum

Ilustrasi tas tanganShutterstock Ilustrasi tas tangan

Ambil topi

Uang tercecer diduga karena anak pelapor lupa menutup tas setelah mengambil topi.

Mereka sempat berhenti di Bedugul dan si anak mengambil topi dari dalam tas.

Tak disangka, uang sebanyak itu lenyap tak tersisa.

Bahkan ketika pelapor berbalik arah, tak ada sisa-sisa uang yang tercecer di jalan.

Baca juga: Kisah Duka Bupati Luwu Timur, Wafat Usai Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Video viral

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video
Di saat hampir bersamaan, muncul video viral di media sosial terkait uang berceceran di jalan.

Digambarkan dalam akun Instagram @info_tabanan bahwa warga saling berebut uang di jalan.

Disebutkan bahwa kejadian itu membuat kemacetan kendaraan bermotor di kawasan Denpasar-Singaraja.

Kepala Polsek Baturiti AKP Fachmi Hamdani belum memastikan apakah keduanya adalah kejadian yang sama.

"Kami belum bisa memastikan itu TKP Baturiti, kami akan telusuri dulu kebenarannya," katanya dihubungi, Jumat (25/12).

"Kita harus kembangkan dan telusuri apakah TKP Baturiti atau wilayah lain," kata dia.

Baca juga: Cerita Buaya Muara Terjerat Jaring Nelayan, Sudah Mati Lemas dan Ada Luka di Kepala

Ilustrasi uangKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi uang

Rp 2,4 juta dikembalikan warga

Setelah peristiwa tersebut, pada hari yang sama, sejumlah warga diketahui mengembalikan uang Kadek Redi yang tercecer di perjalanan.

Total sementara uang yang terdata sebanyak Rp 2,4 juta dengan pecahan Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000.

"Di hari yang sama memang beberapa warga membantu mengumpulkan dan mengembalikan sekitar Rp 2,4 juta," kata Fahmi.

Ia juga mengharapkan, warga lain yang menemukan uang mengembalikan ke orang yang berhak.

"Ini jalan utama dua jalur jadi harapannya jika memang ada yang menemukan agar dikembalikan," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com