DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar Gede Ambara Putra (57) meninggal setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Ambara meninggal di RSUD Wangaya Denpasar pada Jumat (25/12/2020) pukul 05.30 WITA.
"Beliau menunjukan gejala demam dan SOP penanganan Covid-19, lalu dites memang dinyatakan positif," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar Dewa Gede Rai saat dihubungi, Jumat (25/12/2020).
Dewa mengatakan, Ambara juga memiliki riwayat sakit jantung dan paru-paru. Ambara dirawat di rumah sakit sejak 8 Desember.
Saat itu, Ambara mengeluh demam dan menjalani tes swab di rumah sakit. Hasilnya, positif Covid-19.
Baca juga: Harapan di Tengah Pandemi: Kisah Kesembuhan dan Perjuangan di Baliknya
Setelah dirawat, kondisi Ambara sempat membaik. Namun, Ambara menderita sesak napas pada 14 Desember.
Ia pun dibawa ke ICU dan dipasang alat bantu pernapasan.
Sejak saat itu, kondisi Ambara terus menurun dan meninggal pada Jumat pagi.
Dewa Rai tidak bisa memastikan di mana Ambara tertular Covid-19.
"Karena beliau sering ke lapangan, masih bekerja. Ketemu para petani, turun ke lapangan," kata dia.
Rencananya jenazah Ambara akan dikremasi di Krematorium Bangli pada 27 Desember.
Ambara menjabat Kepala Dinas Pertanian Denpasar sejak 2008.
Baca juga: Uang Berceceran di Jalan Raya Bali, Polisi Sebut Ada Warga Lapor Hilang Rp 94 Juta
Menurut Dewa Rai, almarhum dikenal sebagai sosok yang berprestasi dalam mengembangkan pertanian di Kota Denpasar.
"Jadi beliau selama ini prestasi cukup banyak. Berhasil mengembangkan pertanian di komoditi unggulan seperti nanas madu, pisang, jagung ketan hitam," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.