Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2020: Kru KM Lambelu Positif Covid-19, Penumpang Lompat ke Laut

Kompas.com - 25/12/2020, 13:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Penumpang KM Lambelu nekat melompat ke laut saat kapal yang mereka tumpangi dilarang bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Selasa (7/4/2020).

Larangan diberlakukan setelah tiga kru kapal milik Pelni tersebut diduga positif Covid-19. Tiga orang yang terindikasi Covid-19 adalah satu petugas kantin dan dua orang ABK kapal.

Kasus tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com di tahun 2020.

Kapal tersebut tiba di perairan Maumere Kabupaten Sikka pada Senin (6/4/2020) sekitar pukul 02.30 Wita.

Baca juga: Update Covid-19 NTT: Tambah 12 Kasus Positif, Mayoritas Klaster KM Lambelu

Mereka membawa 233 penumpang termasuk anak buah kapal (ABK) dari Tarakan, Kalimantan Timur.

Mereka menjalani rapid test virus corona baru yang dilakukan saat kapal lego jangkar tak jauh dari Dermaga Lorens Say, Maumere, Kabupaten Sikka.

Setelah rapid test dilakukan, petugas medis langsung mengambil cairan tenggorokan tiga orang yang terindikasi Covid-19.

Rencananya spesimen akan dikirim ke Makassar karena kapal dan tiga orang tersebut akan kembali ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Bendera Kuning Diturunkan, KM Lambelu Dinyatakan Bebas Covid-19

Panik dan loncat ke laut

Sekitar 11 kapal Pelni dihentikan sementara pelayaran dengan rute pelabuhan murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Tindakan ini dilakukan setelah puluhan anak buah kapal (ABK) Pelni di Kapal Motor (KM) Kelud dan KM Lambelu terpapar virus corona.DEFRIATNO NEKE Sekitar 11 kapal Pelni dihentikan sementara pelayaran dengan rute pelabuhan murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Tindakan ini dilakukan setelah puluhan anak buah kapal (ABK) Pelni di Kapal Motor (KM) Kelud dan KM Lambelu terpapar virus corona.
Saat mendengar larangan berlabuh oleh Pemerintah Kabupaten Sikka, penumpang di KM Lambelu histeris dan panik.

Mereka berkumpul di dek kapal dan beteriak memohon agar pemerintah setempat mengizinkan KM Lambelu bersandar.

Lima penumpang yang menggunakan jaket pelampung terlihat melompat ke laut dan berusaha berenang ke daratan.

Kepanikan penumpang terekam dalam video yang beredar di media sosial.

Baca juga: ABK KM Lambelu dan Ibu Usai Melahirkan di Baubau Positif Corona

Melihat lima penumpang melompat ke laut, Pemerintah Kabupaten Sikka mengizinkan KM Lambelu bersandar dengan sejumlah syarat.

Saat tahu diizinkan bersandar, lima penumpang yang lompat ke laut berenang kembali ke kapal. Mereka selamat.

Selasa malam, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengizinkan kapal tersebut bersandar karena alasan kemanusiaan.

Baca juga: Bertambah 66, Kru KM Lambelu yang Positif Covid-19 Kini Jadi 92

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com