Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Warga Selama 2 Tahun, Buaya di Segara Anakan Nusakambangan Akhirnya Tertangkap

Kompas.com - 25/12/2020, 12:34 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com- Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) tertangkap warga di Laguna Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (24/12/2020).

Buaya berukuran 2,55 meter tersebut terjerat jaring nelayan bernama Katman Tampol, warga Desa Grugu, Kecamatan Kawunganten di perairan sekitar daerah Ujung Gagak.

Kordinator Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan (MPP) Pandu Nusa Buana, Nusakambangan Timur, Tarmuji mengatakan, peristiwa buaya terjerat jaring tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Gigit Tangan Warga hingga Hampir Putus, Buaya Muara di Palu Disebut Makin Banyak dan Agresif, Ini Analisisnya

“Kami awalnya melihat di postingan medsos, setelah kami telusuri akhirnya dapat info A1, lokasinya jauh dan susah diakses, pukul 21.00 WIB baru sampai di TKP,” katanya saat dihubungi, Jumat (25/12/2020).

Tarmuji menuturkan, buaya yang tertangkap warga berukuran panjang 2,55 meter dan lebar 38 sentimeter. Diperkirakan, buaya tersebut berusia delapan tahun.

“Kemungkinan besar ini buaya yang sudah meneror warga sejak dua tahun terakhir,” ujarnya.

Saat berada di lokasi, Tarmuji melihat kondisi buaya telah terikat dan terlihat lemas.

Baca juga: Buaya yang Tertangkap di Waduk Mrican jadi Koleksi Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas

Bersama tim, Tarmuji lantas mengevakuasi buaya dan membawanya ke klinik dokter hewan, dr Sadewo.

“Hasil pemeriksaan dokter, buaya tersebut diketahui sudah mati karena lemas dan ada luka di bagian kepala,” katanya.

Saat ini bangkai buaya tersebut telah diamankan di kantor Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Resor Konservasi Wilayah II Cilacap.

Rencananya, Lanjut Tarmuji, bangkai buaya tersebut akan dikuburkan pada Jumat (25/12/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com