Terkait kasus ini Baini dan sejumlah orang tua kelima siswa yang tersandung gara-gara TikTok injak rapor, bergarap Guru BK (Bimbingan Konseling) di sekolah aktif memberikan bimbingannya, ketika kelima anak anak itu masuk sekolah nanti.
"Kita kan takutnya anak anak ini di-bully, dipermalukan kawan-kawannya di sekolah nanti, kami berharap Guru BK mendampingi dan membina mereka, " katanya.
Ketua Relawan Anak, Joko Jumadi juga menekankan bahwa bimbingan terhadap kelima anak anak tersebut harus dilakukan maksimal.
"Tim kami juga sudah turun ke lokasi, memberi semangat pada anak-anak tersebut, agar mereka merasa nyaman dan tidak khawatir jika masuk sekolah nanti, " kata Joko.
Kasus Lima siswa tersandung TikTok injak rapor ini, sempat dimediasi juga oleh Ombudsman perwakilan NTB, yang mendatangi Dinas Pendidikan Lombok Timur dan SMPN 1 Suela.
Sebelumnya pihak sekolah mengeluarkan mereka, namun kemudian membatalkan mengeluarkan kelimanya dari sekolah, pada Selasa (22/12/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.