Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kasus Prank di Tahun 2020, Melibatkan Youtuber Ferdian hingga Bagi-bagi Daging Isi Sampah

Kompas.com - 25/12/2020, 10:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2020 ada beberapa prank yang menjadi perhatian pembaca Kompas.com. Beberapa kasus prank bahkan berujung pidana.

Seperti prank yang dilakukan oleh Youtuber Ferdian Paleka pada Mei 2020 lalu.

Video prank sembako isi sampah Ferdian dan teman-temannya dikecam oleh berbagai pihak gara-gara melakukan prank terhadap sejumlah warga transpuan atau waria di Bandung, Jawa Barat.

Hal yang sama juga dilakukan oleh YouTuber Edi Putra (24) dan rekannya Dicky Firdaus (20) asal Palembang.

Mereka membuat video prank daging berisi sampah pada Agustus 2020.

Video tersebut di-setting tersangka dan korbannya adalah orangtua Edi Putra. Ia dan rekannya kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Selain dua kasus tersebut, berikut tujuh prank yang menjadi perhatian publik sepanjang tahun 2020:

1. Prank sembako berisi sampah

Nama Ferdian Paleka menjadi perhatian publik setelah video prank memberikan bantuan sembako yang berisi sampah kepada warga transpuan viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi pada Mei 2020 lalu.

Ferdian kemudian dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan terancam pasal Undang-Undang ITE.

Youtuber tersebut sempat kabur dan berhasil ditangkap di Pelabuhan Merak, Banten. Ia kemudian ditahan di sel tahanan Polrestabes Bandung.

Baca juga: Mengungkap Alasan Korban Prank YouTuber Ferdian Paleka Cabut Laporan

Setelah itu muncul video perundungan Ferdian Paleka yang ditelanjangi dan menjadi bulan-bulanan tahahan lain.

Pada Kamis (4/6/2020), Ferdian Paleka serta dua rekannya dinyatakan bebas setelah ada upaya perdamaian antara dia dan korban yang difasilitasi pengacara.

Setelah dinyatakan bebas, Ferdian Paleka kembali angkat suara dan meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan.

“Kami bertiga minta maaf atas perlakuan kita yang membuat konten prank sampah kepada transpuan, terutama transpuan kota Bandung,” tutur Ferdian Paleka dan dua temannya.

“Kami bertiga sangat menyesali tindakan kami dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan kami di kemudian hari yang merugikan orang dan membuat resah masyarakat. Kami sangat menyesal. Terima kasih,” kata Ferdian Paleka cs.

Baca juga: Akhirnya Bebas dari Penjara, YouTuber Ferdian Paleka: Kami Menyesal...

2. Di Palembang, prank daging korban berisi sampah

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji saat melakukan gelar perkara terkait video prank pembagian daging kurban berisi sampah, Senin (3/8/2020).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji saat melakukan gelar perkara terkait video prank pembagian daging kurban berisi sampah, Senin (3/8/2020).
YouTuber Edi Putra (24) dan rekannya Dicky Firdaus (20) asal Palembang membuat video prank daging berisi sampah pada Agustus 2020.

Video tersebut di-setting lebih dulu sebelum direkam dan viral di media sosial.

Edo mengakui bahwa kedua korban prank sampah tersebut merupakan ibu kandung dan orangtua angkatnya sendiri.

Sebelum membuat video, ia telah memberitahukan kepada mereka hendak membuat konten prank sampah.

Baca juga: Ini Motif YouTuber Edi Putra Buat Video Prank Daging Kurban Isi Sampah

Ide itu sempat ditolak. Namun Edo tetap melakukannya demi meningkatkan subscriber di kanal YouTube miliknya.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan, meski diketahui settingan, perbuatan Edo dan Diky yang membuat video prank sampah itu telah membuat kegaduhan di masyarakat.

Bahkan, banyak warganet yang mengecam aksi tersebut.

"Video hoaks daging berisi sampah ini membuat masyarakat resah sehingga pelaku kita tahan," kata Anom saat melakukan gelar perkara di Polrestabes Palembang, Senin (3/8/2020).

Anom menjelaskan, tersangka mengunggah video tersebut pada Jumat (31/7/2020), tepat pada hari raya Idul Adha.

Baca juga: Aksi Prank Daging Kurban Isi Sampah YouTuber Edo, Korban Ibunya Sendiri hingga 2 Kali Berulah

3. Pencuri kabel kena prank polisi

Tim naga Polres Pangkalpinang saat prank selamat ulang tahun terhadap pelaku pencurian kabel PLN.Polres Pangkal Pinang Tim naga Polres Pangkalpinang saat prank selamat ulang tahun terhadap pelaku pencurian kabel PLN.
A alias AS warga asal Lampung tersangka pencuri kabel senilai Rp 336 juta kena prank polisi.

Sebelum ditangkap, polisi menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk A yang sedang tidur di salah satu rumah kontrakan di Selindung, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (12/6/2020).

Sejumlah pria tampak memadati ruangan sambil mengelilingi seseorang yang sedang tertidur pulas.

Seluruh adegan yang direkam menggunakan kamera ponsel itu viral di media sosial.

Kejadian lucu sempat terjadi, pelaku yang baru bangun dari tidur menyangka didatangi teman-temannya.

Baca juga: Prank Pencuri Kabel Jadi Viral, Polisi: untuk Hilangkan Kejenuhan

Ia tak menyadari jika beberapa pria tersebut adalah anggota Tim Naga yang mengenakan pakaian sipil biasa.

Pelaku yang dibangunkan dengan prank ulang tahun itu kemudian langsung diborgol dan dibawa ke Mapolres Pangkalpinang.

Kepala Satuan Reskrim Polres Pangkalpinang AKP M Adi Putra mengatakan prank tersebut dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan.

"Untuk menghilangan kejenuhan dan ice breaking, semua anggota saya kasih semangat agar selalu melaksanakan tugas dengan hati selalu bahagia dan jangan dijadikan beban," ujar Adi.

Baca juga: Pencuri Kabel Kena Prank Polisi, Dinyanyikan Selamat Ulang Tahun, lalu Diborgol

4. Di Solo, prank laporan kebakaran palsu

Tangkapan layar mobil pemadam kebakaran mendatangi lokasi kejadian kebakaran dalam unggahan akun Instagram.Instagram @humaspemkotsurakarta Tangkapan layar mobil pemadam kebakaran mendatangi lokasi kejadian kebakaran dalam unggahan akun Instagram.
Petugas pemadam kebakaran di Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi korban prank laporan palsu kebakaran yang dilakukan oknum warga.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/5/2020) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu ada laporan warga yang menyebutkan ada kebakaran di kawasan Jalan Slamet Riyadi Solo.

Obyek yang dilaporkan terbakar adalah dapur rumah tinggal di barat RS DKT Solo.

Namun, setelah diterjunkan sedikitnya tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi tujuan ternyata kejadian kebakaran itu tidak ada.

Alhasil, petugas Damkar yang tiba di lokasi laporan kebakaran akhirnya kembali ke pos masing-masing.

Peristiwa laporan palsu kejadian kebakaran ini diunggah di akun Instagram @humaspemkotsurakarta dengan keterangan, "Stop Prank Damkar!!! Dapat Informasi Palsu, Petugas Kebingungan Cari Lokasi Kebakaran".

"Iya, benar (ada laporan kebakaran). Setelah ditindaklanjuti ternyata nihil dan sudah kami laporkan ke jajaran samping (kepolisian) yang berada di tempat," kata Kepala Damkar Solo Sutarjo, saat dihubungi Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/5/2020).

Baca juga: Petugas Damkar Solo Kena Prank Laporan Palsu Kejadian Kebakaran

5. Prank kota sepatu isi mayat bayi

Ilustrasi tanda tanyaShutterstock Ilustrasi tanda tanya
FL warga Jakarta Timur terkena prank. Ia mengaku diberikan kotak sepatu oleh warga yang belum diketahui identitasnya.

Saat dibuka, isi kotak tersebut justru berisi mayat bayi.

Kejadian mengejutkan ini bermula ketika FL sedang menggendarai sepeda motor di terowongan jembatan Ceger, Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (15/5/2020), pukul 22.45 WIB.

"Tiba-tiba datang pengendara sepeda motor jenis matic warna hitam, nopol (nomor polisi) tidak ingat, berboncengan menggunakan masker, kemudian menghampiri saksi lalu memberikan bungkus sepatu warna merah merk Vans," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Arie Ardiyan saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5/2020).

Baca juga: Mayat Bayi Dalam Kotak Sepatu yang Dijadikan Prank di Cipayung Diduga Korban Aborsi

Tanpa curiga FL lantas menerima kotak tersebut karena ia berpikir isinya sebuah sepatu. Saat dibawa, kotak tersebut mengeluarkan bau busuk.

"Curiga karena bau busuk, lalu dibuka bungkusan kardus tersebut, dan didapati seorang bayi laki-laki dalam keadaan meninggal dunia," ucap dia.

Ia lalu melaporkan temuan tersebut ke Polsek Cipayung dan mayat bayi itu dibawa RS Soekanti untuk diotopsi.

Baca juga: Seorang Warga Kena Prank, Diberi Kotak Sepatu Isi Mayat Bayi

6. Mabuk dan mengaku terpapar Covid-10

AR (20) gadia belia diamankan polisi bersama tiga rekannya lantaran aksi franknya terjangkit Covid-19 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Sabtu, (9/5/2020).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. AR (20) gadia belia diamankan polisi bersama tiga rekannya lantaran aksi franknya terjangkit Covid-19 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Sabtu, (9/5/2020).
Seorang gadis bernisial AR (20), di Bone, Sulawesi Selatan, diamankan polisi karena melakukan prank dengan berpura-pura kejang alami sesak napas.

Ia juga mengaku terpapar virus corona setelah melakukan kontak dengan kakeknya di Papua yang terindikasi positif corona.

Namun, saat dilakukan pemeriksaan ternyata gadis tersebut hanya mabuk. Kasus tersebut terjadi pada Jumat (8/5/2020) dini hari,

Awalnya tersangka dan ketiga temannya sedang mabuk di indekosnya di Jalan Salak, Kelurahan Jeppe, Kecamatan Taneteriattang Barat.

Baca juga: Fakta Gadis Mabuk Prank Petugas Medis, Mengaku Terpapar Virus Corona hingga Ditetapkan Tersangka

Saat itu, tiga temannya kaget setelah mengetahui AR tiba-tiba kejang dan mengalami sesak napas.

Saat dilakukan pemeriksaan di RS Hapsah, tersangka diketahui sadar dan mengaku kepada petugas sempat melakukan kontak fisik dengan kakeknya di Papua yang terindikasi terpapar virus corona.

Pihak rumah sakit kemudian merujuk AR ke RSUD Tenriawaru untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Mengingat di rumah sakit tersebut fasilitasnya tidak lengkap.

"Saat diperiksa suhunya bagus, tidak ada tanda-tanda Covid-19," ujar Kasatreskrim Polres Bone, AKP Mohammad Pahrun

Petugas medis mulai curiga, selain tidak ada indikasi Covid-19 yang bersangkutan bersangkutan tercium bau alkohol. AR pun diminta untuk pulang. Setibanya di mobil, tersangka teriak ternyata kalau hanya melakukan prank.

"Dipanggil temannya, ambil temanmu mabuk dia. Sesampai di mobil dia teriak ku prank ko (saya prank kamu)," ujarnya.

Baca juga: Mengaku Terpapar Virus Corona, Gadis Mabuk Ini Ternyata Hanya Prank Petugas Medis

7. Prank pocong, truk terperosok di selokan

Truk bermuatan plastik terperosok ke selokan setelah sopir di-prank pocong, di Jembrana, Jumat (18/12/2020).Istimewa Truk bermuatan plastik terperosok ke selokan setelah sopir di-prank pocong, di Jembrana, Jumat (18/12/2020).
Sebuah truk tergelincir dan masuk ke selokan di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Yeh Embang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Jumat (18/12/2020) pukul 03.00 WITA.

Truk bermuatan plastik itu kecelakaan tunggal, setelah sang sopir kabur karena kaget terkena prank (lelucon) yang dibuat sekelompok remaja. Sejumlah remaja menyamar sebagai pocong untuk mengagetkan sopir truk tersebut.

Awalnya truk tersebut melaju dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar.

Baca juga: Jadi Korban Prank Pocong, Kendaraan Truk Alami Kecelakaan, Ini Kronologinya

Tiba di lokasi, sopir melihat ada ban sepeda motor di tengah jalan. Sopir pun berhenti di pinggir jalan dan turun dari mobilnya untuk meminggirkan ban karena takut ada kecelakaan.

Setelah memindahkan ban motor, sopir kembali ke truk untuk melanjutkan perjalanan.

Namun, ia tiba-tiba melihat sosok pocong di belakang mobilnya. Sopir itu panik dan lari meninggalkan truknya.

Truk yang masih menyala itu tiba-tiba berjalan karena jalanan sedikit curam. Truk itu tergelincir dan masuk ke selokan di pinggir jalan.

Baca juga: Demi Konten Video, 8 Remaja Bikin Prank Pocong hingga Sebabkan Kecelakaan Truk

"Truknya itu kaya mau jalan pelan-pelan kayak enggak kuat remnya, dia cepat-cepat balik ke truk, dia mau nyamperin mobil tiba-tiba ada pocong di belakang mobil dan dia lari ke barat," kata Wiraguna pemilik mobil derek yang membantu mengevakusi truk.

Saat lari karena panik itu, sopir truk mendengar sejumlah remaja kabur sembari tertawa meninggalkan lokasi.

Polisi kemudian mengamankan 8 anak yang melakukan prank tersebut. Mereka mengaku prank tersebut digunakan untuk lelucon konten video.

Baca juga: Gara-gara Sopir Terkena Prank Pocong Sekelompok Bocah, Truk Terperosok ke Selokan

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra, Heru Dahnur, Labib Zamani, Walda Marison, Abdul Haq, Imam Rosidin | Editor : Abba Gabrillin, Farid Assifa, David Oliver Purba, Robertus Belarminus, Irfan Maullana, Khairina, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com