Anom menjelaskan, tersangka mengunggah video tersebut pada Jumat (31/7/2020), tepat pada hari raya Idul Adha.
Baca juga: Aksi Prank Daging Kurban Isi Sampah YouTuber Edo, Korban Ibunya Sendiri hingga 2 Kali Berulah
A alias AS warga asal Lampung tersangka pencuri kabel senilai Rp 336 juta kena prank polisi.
Sebelum ditangkap, polisi menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk A yang sedang tidur di salah satu rumah kontrakan di Selindung, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (12/6/2020).
Sejumlah pria tampak memadati ruangan sambil mengelilingi seseorang yang sedang tertidur pulas.
Seluruh adegan yang direkam menggunakan kamera ponsel itu viral di media sosial.
Kejadian lucu sempat terjadi, pelaku yang baru bangun dari tidur menyangka didatangi teman-temannya.
Baca juga: Prank Pencuri Kabel Jadi Viral, Polisi: untuk Hilangkan Kejenuhan
Ia tak menyadari jika beberapa pria tersebut adalah anggota Tim Naga yang mengenakan pakaian sipil biasa.
Pelaku yang dibangunkan dengan prank ulang tahun itu kemudian langsung diborgol dan dibawa ke Mapolres Pangkalpinang.
Kepala Satuan Reskrim Polres Pangkalpinang AKP M Adi Putra mengatakan prank tersebut dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan.
"Untuk menghilangan kejenuhan dan ice breaking, semua anggota saya kasih semangat agar selalu melaksanakan tugas dengan hati selalu bahagia dan jangan dijadikan beban," ujar Adi.
Baca juga: Pencuri Kabel Kena Prank Polisi, Dinyanyikan Selamat Ulang Tahun, lalu Diborgol
Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/5/2020) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu ada laporan warga yang menyebutkan ada kebakaran di kawasan Jalan Slamet Riyadi Solo.
Obyek yang dilaporkan terbakar adalah dapur rumah tinggal di barat RS DKT Solo.
Namun, setelah diterjunkan sedikitnya tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi tujuan ternyata kejadian kebakaran itu tidak ada.
Alhasil, petugas Damkar yang tiba di lokasi laporan kebakaran akhirnya kembali ke pos masing-masing.
Peristiwa laporan palsu kejadian kebakaran ini diunggah di akun Instagram @humaspemkotsurakarta dengan keterangan, "Stop Prank Damkar!!! Dapat Informasi Palsu, Petugas Kebingungan Cari Lokasi Kebakaran".
"Iya, benar (ada laporan kebakaran). Setelah ditindaklanjuti ternyata nihil dan sudah kami laporkan ke jajaran samping (kepolisian) yang berada di tempat," kata Kepala Damkar Solo Sutarjo, saat dihubungi Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/5/2020).
Baca juga: Petugas Damkar Solo Kena Prank Laporan Palsu Kejadian Kebakaran
Saat dibuka, isi kotak tersebut justru berisi mayat bayi.
Kejadian mengejutkan ini bermula ketika FL sedang menggendarai sepeda motor di terowongan jembatan Ceger, Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (15/5/2020), pukul 22.45 WIB.
"Tiba-tiba datang pengendara sepeda motor jenis matic warna hitam, nopol (nomor polisi) tidak ingat, berboncengan menggunakan masker, kemudian menghampiri saksi lalu memberikan bungkus sepatu warna merah merk Vans," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Arie Ardiyan saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5/2020).
Baca juga: Mayat Bayi Dalam Kotak Sepatu yang Dijadikan Prank di Cipayung Diduga Korban Aborsi
Tanpa curiga FL lantas menerima kotak tersebut karena ia berpikir isinya sebuah sepatu. Saat dibawa, kotak tersebut mengeluarkan bau busuk.
"Curiga karena bau busuk, lalu dibuka bungkusan kardus tersebut, dan didapati seorang bayi laki-laki dalam keadaan meninggal dunia," ucap dia.
Ia lalu melaporkan temuan tersebut ke Polsek Cipayung dan mayat bayi itu dibawa RS Soekanti untuk diotopsi.
Baca juga: Seorang Warga Kena Prank, Diberi Kotak Sepatu Isi Mayat Bayi