KOMPAS.com - Pasca-pilkada 2020, jumlah kasus baru Covid-19 di Sulawesi Selatan meningkat drastis. Dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, 12 di antaranya menggelar Pilkada serentak 2020.
Sementara itu dalam dua pekan terakhir, tercatat 500 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Beberapa kantor instansi pemerintahan dan sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kota Makassar serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selaran ikut terpapar.
Termasuk sebagian yang terpapar adalah aparatur sipil negara. Akibatnya beberapa kantor ditutup sementara untuk disterilisasi.
Selain itu Kampus Universitas Negeri Makassar ditutup sementara karena ada dugaan banyak dosen dan mahasiswanya terpapar Covid-19.
Pihak rektorat pun kemudian mengeluarkan kebijakan penutupan kampus selama 10 hari mulai 23 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
Pihak kampus juga melakukan swab test massal kepada semua pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIT).
Usai pilkada, tercatat ada empat calon kepala daerah dan tim sukses yang terpapar Covid-19. Bahkan satu orang calon kepala daerah petahana meninggal dunia usai dinyatakan positif Covid-19.
Berikut daftar calon kepala daerah di Sulawesi Selatan yang terpapar Covid-19:
Ia meninggal pukul 10.30 Wita di usia 72 tahun karena terpapar Covid-19.
Malkan adalah pasien rujukan dari RS Bhayangkara Makassar. Ia dibawa ke RSUP Wahidin Sudirohusodo pada Rabu sekitar pukul 00.10 Wita dengan kondisi sudah memburuk.
Pada Pilkada Barru 2020, Malkan Amin berpasangan dengan Andi Salahuddin Rum. Pasangan calon nomor urut 3 tersebut diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra dan didukung Partai Berkarya, PAN dan Hanura.
Baca juga: Calon Bupati Barru Meninggal karena Covid-19 di Hari Pencoblosan
Syamsu Rizal yang akrab dipanggil Daeng Ical adalah mantan Wakil Wali Kota Makassar periode 2014-2019.