Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Warga soal Jalan di Bandung bak Sungai Usai Hujan Deras: Ada Motor Jatuh karena Kena Arus

Kompas.com - 25/12/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Direkam

Fenomena tersebut juga sempat direkam kamera video salah seorang warga bernama Saeful Rohman.

Saeful menabadikan kejadian arus air menyeret mobil Honda Brio kuning dan sejumlah kendaraan lainnya.

"Brio kuning itu awalnya posisinya dari awah atas ke bawah, Karena terbawa arus posisi mobilnya jadi terbalik," kata dia.

"Sebelum Honda Brio Kuning itu ada juga Honda Brio hitam memaksa melawan arus air. Karena enggak kuat, jadinya mundur nabrak motor Kawasaki di belakangnya. Total sepengelihatan saya ada tiga mobil yang terseret arus. Kalau sepeda motor ada enam yang jatuh terseret arus juga, cuma bisa diselamatkan sepeda motornya," lanjut dia.

Baca juga: Makian Gubernur Maluku Berujung Laporan ke Polisi, Ini Ceritanya

Jalan Sukamulya surut, Jalan Pasteur kebanjiran

Ilustrasi banjirTOTO SIHONO Ilustrasi banjir
Menurut Saeful peristiwa jalanan berubah bak sungai berarus deras itu terjadi selama 1,5 jam.

Setelah itu air di Jalan Sukamulya mulai surut.

"Airnya surut sekitar pukul 18.30 WIB. Tapi di Jalan Pasteur depan BTC jadi banjir. Karena Jalan Sukamulya ini posisinya di atas Jalan Pasteur," kata dia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Didi Ruswandi membenarkan jika banjir juga menggenangi Jalan Pasteur.

"Iya benar. Banjir di Pasteur. Tapi sudah surut sekarang," kata dia.

Menurutnya, genangan air di Jalan Pasteur cukup tinggi.

Pihak terkait pun langsung membersihkan material-material sisa banjir di Jalan Pasteur.

"Ketinggiannya sampai lutut orang dewasa. Banyak lumpur. Kita bersihkan dulu. Kita belum menemukan penyebabnya," ujar Didi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com