BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Kota Bandung, Kamis (24/12/2020) dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB.
Hujan menyebabkan beberapa daerah di Kota Bandung terendam banjir.
Selain Astanaanyar, banjir juga sempat merendam jalan Pasteur yang merupakan salah satu pintu masuk alternatif menuju Kota Bandung dari tol Cipularang.
Dari video yang beredar di aplikasi Whats App Group dan akun Instagram @infobandungkota, daerah yang paling diekspose adalah Jalan Dr Djunjunan atau yang lebih dikenal dengan nama Jalan Pasteur.
Baca juga: Banjir Terjang Kota Bandung, Satu RW Terendam Air hingga 2 Meter
Jalan ini merupakan salah satu akses masuk dan keluar Kota Bandung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Didi Ruswandi saat dihubungi Kompas.com membenarkan hal tersebut. Didi saat dihubungi mengaku berada di lokasi banjir Pasteur.
"Iya benar. Banjir di Pasteur. Tapi sudah surut sekarang," kata Didi, Kamis (24/12/2020).
Didi menjelaskan, genangan air yang sempat menutupi Jalan Pasteur cukup tinggi.
"Ketinggiannya sampai lutut orang dewasa," ungkapnya.
Didi menjelaskan, saat ini pihaknya tengah membersihkan material-material sisa banjir di Jalan Pasteur.
"Banyak lumpur. Kita bersihkan dulu. Kita belum menemukan penyebannya," tuturnya.
Baca juga: Banjir di Makassar Meluas, 3 Kecamatan Terendam dan 907 Warga Mengungsi
Didi membenarkan jika genangan air yang cukup tinggi membuat arus lalu lintas baik dari arah keluar Tol Pasteur atau sebaliknya lumpuh lantaran tidak mungkin dilewati oleh kendaraan.
"Arus lalu lintas sudah mulai lancar, tapi masih padat," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.