Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Katedral Semarang Gelar Misa Natal 3 Kali, Tempat Duduk Sesuai Tempat Tinggal

Kompas.com - 24/12/2020, 19:44 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan ibadah Natal di Gereja Katedral Semarang kali ini berbeda dari tahun sebelumnya.

Karena masih pandemi, penerapan protokol kesehatan di gereja tersebut diberlakukan cukup ketat.

Pantauan Kompas.com, tampak sebagian umat Katolik yang datang terlambat tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan.

Mereka terpaksa mengikuti misa Natal di pos pengamanan yang didirikan di sisi kanan gedung gereja.

Jemaat yang datang sebagian besar adalah umat yang tinggal di sekitar wilayah paroki gereja.

Baca juga: Gereja Gedangan Kota Semarang Tak Terima Jemaat dari Luar Kota

Tenda yang sudah didirikan di luar gedung gereja tidak disediakan kursi-kursi bagi jemaat seperti biasanya.

Jemaat yang hadir dipersilakan untuk beribadah hanya di dalam gereja.

Tempat duduk juga sudah diberi tanda berdasarkan huruf abjad sesuai dengan pengelompokkan daerah tempat tinggal.

Biasanya, gereja yang berada di kawasan bundaran Tugumuda itu bisa menampung sebanyak 900 jemaat.

"Jemaat dibatasi sesuai dengan jumlah undangan yang sudah terdaftar. Hanya umat Gereja Katedral yang di Semarang saja. Kalau seluruhnya bisa sekitar 5000 orang," jelas Romo Yoseph Herman Singgih Sutoro saat ditemui, Kamis (24/12/2020).

Mulai di depan gerbang pintu masuk, jemaat harus menunjukkan kartu yang sudah dikelompokkan sesuai tempat duduk.

"Kartu itu akan di-scan oleh panitia sebagai tanda kehadiran," ujarnya.

Sebelum memasuki ruangan, mereka harus mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan dan diperiksa terlebih dahulu suhunya.

"Yang bisa ikut Misa juga kita batasi usia dari umur 10 hingga 70 tahun," ujarnya.

Baca juga: Potret Toleransi di Mimika, Umat Lintas Agama Ikut Amankan Misa Natal

Pihaknya sudah melakukan sosialisasi protokol kesehatan sejak bulan September.

"Kami bangun kebiasaan itu sudah lama sekarang ini sudah jalan saja. Umat sudah paham bagaimana penerapan prokes di gereja," ucapnya.

Sebelum pandemi, kata dia perayaan Natal biasanya bisa dihadiri sekitar 3.000 jemaat hingga meluber ke luar gereja.

"Pada tahun ini kita batasi sekitar 270-300 untuk setiap sesi Misa Natal," ungkapnya.

Sementara, situasi arus lalu lintas di sekitar Gereja Katedral Semarang terpantau ramai lancar.

Tampak personel polisi bersenjata laras panjang juga diterjunkan untuk berjaga-jaga mengamankan jalannya misa Natal.

Gereja Katedral menggelar tiga kali misa Natal yang berlangsung pada 24 Desember 2020.

"Misa Natal pertama dimulai pukul 17.00 WIB. Misa berikutnya dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB dan selanjutnya pada pukul 21.00 WIB," ucapnya.

Selanjutnya pada 25 Desember 2020 pada pukul 06.00, 08.00, 10.00, 16.30, dan 18.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com