Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan 37 Orang yang Geruduk Kantor BPR di Solo Sebagai Tersangka

Kompas.com - 24/12/2020, 16:57 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 37 orang yang diduga melakukan ancaman kekerasan kepada karyawan dan petugas keamanan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, Rabu (23/12/2020) malam.

"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang kita lakukan secara estafet, gelar perkara dan resmi tadi malam 37 orang semuanya resmi kita tetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Rutan Polresta Solo dengan jeratan Pasal 335 KUHP termasuk penerapan UU Darurat No 12 Tahun 1951," kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/12/2020).

Dia mengatakan, 37 orang yang ditetapkan sebagai tersangka berasal dari 2 kelompok massa, tiga di antaranya sebagai penggerak di lapangan.

Baca juga: Massa Geruduk Kantor BPR dan Intimidasi Petugas, Kapolresta Solo: Terkait Utang Piutang

Ade menegaskan masih akan terus mengejar aktor intelektual dari pengerahan dua kelompok massa di lokasi kejadian.

"Aktor (dari pengerahan massa) ada dari warga Solo dan ada yang dari luar. Sementara (aktornya) baru satu nanti masih kita dalami lagi," kata dia.

Dikatakan Ade, tindakan intimidasi ancaman kekerasan itu terjadi karena masalah utang piutang.

Ancaman kekerasan ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Dalam aksi ketiga ini, ada 50 orang yang mendatangi kantor BPR.

Baca juga: Polisi Amankan 30 Orang Bawa Tongkat Besi Geruduk Kantor BPR di Solo, Diduga Intimidasi Karyawan

Massa itu mendatangi kantor BPR di Kecamatan Serengan, Selasa (22/12/2020) pukul 09.30 WIB.

Beberapa di antara mereka masuk ke ruangan kantor BPR dan mengintimidasi beberapa staf di ruangan.

"Termasuk Wakapolsek yang datang ke TKP sempat dihalang-halangi untuk tidak masuk ke kantor BPR, pada saat itu hendak dilakukan mediasi," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com