Usai Pilkada, Sederet Calon Kepala Daerah di Sulsel Positif Covid-19, Beberapa Orang Meninggal

MAKASSAR, KOMPAS.com – Sebanyak 12 dari 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan menggelar Pilkada serentak 2020. Sederet calon bupati dan wali kota dan wakilnya terjangkit Covid-19.

Pada hari pencoblosan 9 Desember 2020 lalu, calon Bupati Barru, Malkan Amin meninggal dunia di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar setelah dirawat sebelumnya di RS Bhayangkara Makassar akibat Covid-19.

Beberapa hari setelah hari pencoblosan, calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI beserta istrinya juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Gubernur Sulsel Lepas Jenazah Bupati Luwu Timur yang Meninggal Terjangkit Covid-19

Syamsu Rizal MI yang akrab disapa Daeng Ical yang juga mantan Wakil Wali Kota Makassar periode 2014-2019 ini pun mengumumkan dirinya terjangkit Covid-19 pada akun media sosialnya, Rabu (16/12/2020).

Di hari yang sama, mantan Wali Kota Makassar dua periode 2004-2014, Ilham Arief Sirajuddin beserta anaknya juga terkonfirmasi positif Covid-19. Ilham merupakan ketua tim sukses Daeng Ical.

Daeng Ical beserta istrinya dan Ilham beserta anaknya pun melakukan isolasi mandiri melawan Covid-19.

Selanjutnya, calon Bupati Maros terpilih, Chaidir Syam dinyatakan positif Covid-19 setelah mengalami demam tinggi hingga dirawat di RS Grestelina, Makassar, Rabu (16/12/2020).

Chaidir Syam berpasangan dengan Suhartina Bohari memperoleh suara sebanyak 42,3 persen atau 82.770 suara.

Pasangan calon Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam-Suhartina Bohari telah ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Maros 2020, Kamis (17/12/2020) dinihari.

Bupati Luwu Timur Muh Thorig Husler meninggal dunia setelah sempat dirawat karena terpapar virus Covid-19 di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Kamis (24/12/2020).

Thorig Husler masuk rumah sakit di Kabupaten Luwu Timur tiga hari pascapilkada serentak 2020 karena gejala Covid-19. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, Muh Thorig Husler dinyatakan positif.

Baca juga: Dua Dokter di Makassar Meninggal Dunia karena Covid-19

Namun kondisi makin parah dengan adanya beberapa penyakit komplikasi penyerta, maka Muh Thorig Husler kemudian dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar. 

Setelah dilakukan perawatan oleh tim medis di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Muh Thorig Husler dinyatakan negatif oleh tim medis.

Istri Thorig Husler, Puspawati dikabarkan terpapar virus corona atau Covid-19. Namun Puspawati berhasil sembuh. 

Sebelum Thorig Husler, Ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam meninggal, Sabtu (12/12/2020).

Ketua DPRD Lutim ini meninggal dunia sekitar pukul 01.25 Wita dini hari di Puskesmas Malili, Lutim, akibat penyakit jantung.

Almarhum Amran Syam juga sukses mengantar pasangan calon Bupati-Wakil Bupati usungan Golkar di Luwu  Timur Thorig Husler-Budiman menang versi hitung cepat 

Selain itu, istri Bupati Barru, drg Hj Hasnah Syam dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Hasnah yang juga anggota DPR RI ini terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan serangkaian test swab.

Pascapilkada Serentak 2020, penambahan kasus baru Covid-19 di Sulsel meningkat drastis.

Dalam 2 pekan terakhir, 500-an orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Covid-19 ini pun menyebar ke beberapa kantor instansi pemerintah dan dikabarkan sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulsel terpapar, demikian juga aparatur sipil negara (ASN).

Akibatnya, beberapa kantor pemerintahan ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi.

Kampus Universitas Negeri Makassar ditutup sementara karena ada dugaan banyak dosen dan mahasiswanya terpapar Covid-19. Pihak rektorat pun kemudian mengeluarkan kebijakan penutupan kampus selama 10 hari mulai 23 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Pihak Rektorat UNM mewajibkan aktivitas seluruhnya dilakukan dengan work from home (WFH) dan melakukan swab test massal kepada semua pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIT).