MAKASSAR, KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah melepas Bupati Luwu Timur, Thorig Husler yang meninggal setelah terjangkit virus Covid-19 di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis (24/12/2020) pagi.
Nurdin Abdullah kemudian menyerahkan jenazah almarhum Thorig Husler kepada Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam untuk dilakukan upacara pemakaman di kampung halamannya.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel menyampaikan rasa duka yang dalam. Ucapan bela sungkawa pada seluruh masyarakat Luwu Timur dan seluruh keluarga, semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan dan almarhum diterima di sisi Allah SWT. Dan semoga husnul khotimah,” kata Nurdin Abdullah.
Baca juga: Bupati Luwu Timur Meninggal Dunia Setelah Terjangkit Covid-19
Nurdin mengaku kehilangan sosok yang berhasil membangun daerah Luwu Timur dan kemudian kembali mengabdikan diri dengan kembali berjuang dalam pemilihan kepada daerah sebagai bupati dan kembali terpilih.
“Kami anggap berhasil membangun daerah. Beliau berjuang lagi untuk kedua kalinya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Thorig sempat dirawat di rumah sakit dengan status Covid-19, dan dirawat di beberapa rumah sakit. Ia juga memiliki komorbid.
“Terakhir dirujuk ke Wahidin. Dan kondisi beliau memang banyak komorbid, komplikasi dan sesuai dengan penyampaian rumah sakit, bahwa beliau sudah negatif. Namun, karena memang kondisi penyakitnya, sehingga beliau sangat sulit tertolong,” jelasnya.
Baca juga: Gubernur Nurdin Abdullah Harap Tidak Ada PSBB Lagi di Sulsel
Sedangkan, mantan Pjs Bupati Lutim, Jayadi Nas juga turut menyampaikan ucapan bela sungkawa.
Ia meminta masyarakat memaafkan jika ada kesalahan yang dilakukan almarhum ketika masih hidup.
Jayadi mengaku terakhir bertemu 5 Desember 2020 lalu dengan mendatangi kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati.
“Beberapa hal saya sampaikan bahwa pilkada berjalan dengan baik. Namun, Allah SWT telah berkehendak yang lain, walaupun telah ditetapkan pemenang oleh KPU, paling tidak dia sudah berjuang dan itulah Allah SWT yang punya rahasia,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.