Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pelajar Tewas Tertabrak Mobil, Terseret hingga 35 Meter

Kompas.com - 24/12/2020, 14:04 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami Ferdi (17), seorang pelajar yang beralamat di Jalan Bandung RT 06, Sebatik Barat, Nunukan, Kalimantan Utara.

Pasalnya, ia tewas setelah tertabrak mobil Avanza yang dikendarai seorang perempuan berinisial D warga Sei Pancang, Sebatik Tengah, di Jalan Bandung, Desa Setabu, Kecamatan Sebatik Barat.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (23/12/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.

"Jadi mobil melaju dari arah Binalawan tujuan Sei Pancang, sementara dari arah berlawanan melaju sepeda motor dari arah Tembaring menuju Mantikas," terang Kasat Lantas Polres Nunukan AKP Andre Bahtiar saat dikonfirmasi, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Dikira Kambing, Ternyata Pelajar Korban Tabrakan, Meninggal Setelah Terseret Avanza 35 Meter

Terseret hingga 35 meter

Saat kejadian itu, menurut Andre, pengemudi mobil diduga mengambil jalur sepeda motor.

Karena mobil yang dikendari melaju dengan kecepatan tinggi, akibatnya kecelakaan tak terhindarkan.

Bahkan akibat benturan itu, korban terseret sejauh hingga 35 meter dan meninggal di lokasi kejadian.

"Analisa sementara, pengemudi mobil melaju kencang dengan mengambil jalur sepeda motor, akibatnya korban terseret 35 meter dan mengakibatkan meninggal dunia," katanya.

Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan pengemudi mobil ke Mapolsek Sebatik Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Fakta Bupati Luwu Timur Meninggal Dunia, Sempat Terjangkit Covid-19 dan Komplikasi Penyakit

Dikira kambing

Salah seorang saksi mata kejadian, Jumria mengatakan, saat melintas di lokasi kejadian awalnya ia mengira kambing yang ditabrak mobil tersebut.

Namun, saat mendekat ternyata seorang remaja yang saat itu kondisinya sudah tewas dengan posisi sujud.

"Saya dan teman pergi antar undangan perkawinan sahabat kami, pas melintas di jalan dekat pabrik bata di Desa Setabu, saya lihat dari jauh ada semacam kambing, kami turun, pas dekat ternyata manusia korban kecelakaan," ujarnya.

Mengetahui hal itu, ia langsung berinisiatif untuk mendokumentasikannya dan menginformasikan kejadian itu melalui akun facebooknya.

Penulis : Kontributor Nunukan, Ahmad Zulfiqor | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com