Pemudik dan Penumpang Bus AKAP Jadi Sasaran Swab Antigen di Terminal Tirtonadi Solo

SOLO, KOMPAS.com - Para pemudik dan penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang masuk di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah menjalani pemeriksaan swab antigen secara gratis.

Pemeriksaan swab antigen ini dilaksanakan dengan melibatkan enam petugas medis yang disiagakan di pintu masuk utama terminal.

Sebelum menjalani swab antigen, para pemudik dan penumpang bus AKAP diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas di pintu masuk.

Setelah itu mereka dipersilakan menuju tempat pendaftaran petugas yang berada di samping kiri pintu masuk utama.

Baca juga: Kurva Kasus Covid-19 di Banyumas Masih Naik, Ahli: Secara Teori Belum Bisa New Normal

Mereka diminta menunjukkan identitas diri atau KTP kepada petugas pendaftaran. Mereka kemudian satu persatu dipanggil petugas untuk menjalani pemeriksaan swab antigen.

Pemudik dan penumpang bus AKAP yang sudah mendapatkan hasil pemeriksaan dan hasilnya negatif diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Sedangkan yang hasilnya dinyatakan positif ditempatkan di ruang isolasi terminal untuk kemudian dijemput tim Satgas Penanganan Covid-19.

Seorang penumpang, Hangga, mengatakan, dirinya baru pertama kali menjalani pemeriksaan swab antigen.

Dia harus menjalani swab antigen karena melakukan perjalanan dari Nganjuk, Jawa Timur menuju tempat saudaranya di Kabupaten Purwodadi, Jawa Tengah.

"Mau ke rumah saudara sama keluarga. Ini tadi masuk terminal terus di-swab antigen," kata Hangga kepada Kompas.com di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/12/2020).

Hangga menilai pemeriksaan swab antigen tersebut sangat baik karena dirinya dapat mengetahui apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

"Iya, bagus. Baru kali ini saya di-swab antigen," ungkap dia.

Penumpang lainnya, Lestari mengatakan, baru pertama kali menjalani swab antigen.

Dia mengaku sakit ketika alat swab antigen itu dimasukkan ke dalam hidungnnya.

"Rasanya sakit. Baru pertama kali ini swab antigen," ungkap dia.

Baca juga: Cerita Intan, Siswi SMP yang Bongkar Celengan Bantu Warga Terdampak Covid-19