Gubernur Sumut: Logistik Kita Aman, Rakyat Tenang, Belanja Seperti Biasa

Sebab, penurunan angka penularan Covid-19 berpengaruh terhadap perekonomian. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut telah mengantisipasi kenaikan angka kasus Covid-19.

Gubernur yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sumut ini mengeluarkan aturan yang mewajibkan pelaku perjalanan dalam negeri yang memasuki wilayah Provinsi Sumut menunjukkan hasil PCR atau rapid test antigen dengan masa berlaku 14 hari.

“Libur panjang ini, saya imbau masyarakat untuk menerapkan 3M sebab ini obat yang paling manjur untuk Covid-19. Menjaga kesehatan juga akan berimplikasi dengan ekonomi,” kata Edy.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut Dahler menyampaikan, kenaikan harga bahan pokok disebabkan meningkatnya permintaan.

Ia mencontohkan, cabai merah yang dikirim ke provinsi lain. Meski begitu, stok komoditas pertanian di Sumut mencukupi.

Baca juga: Setelah 110 Hari Isolasi, Pasien Positif Covid-19 Ini Dinyatakan Sembuh

“Stok kita cukup, karena mungkin permintaan, saya lihat ada cabai kita yang berangkat ke provinsi lain. Harga masih dalam batas normal,” ujar Dahler.

Plt Dirut PD Pasar Medan Osman Manalu menyampaikan secara kasat mata, kunjungan pembeli ke Pasar Petisah menurun ketimbang tahun lalu.

Misalnya, untuk bagian barang kering seperti pakaian dan pernak-pernik Natal, pembeli tampak tidak begitu ramai.

“Meski begitu, saat ini pengunjung mulai meningkat ketimbang saat awal pandemi,” katanya.