Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Info dari Pacar Pelaku, Polisi Temukan dan Tembak Mati Asril, Tahanan yang Kabur Jebol Sel

Kompas.com - 24/12/2020, 06:38 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Setelah lima bulan kabur dari penjara, seorang tahanan Polsek Sukarami Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya ditemukan.

Namun dalam proses penangkapannya, buronan bernama Asril (36) itu terpaksa ditembak mati polisi.

Kini polisi masih mencari satu buronan lagi yang kabur dari Polsek Sukarami.

Baca juga: 1 Tahanan yang Kabur di Palembang Ditembak Mati Saat Keluar dari Semak

Jebol plafon

Ilustrasi penjaraKompas.com Ilustrasi penjara
Pelarian tahanan Polsek Sukarami terjadi pada Kamis (9/7/2020) sekitar pukul 02.30 WIB.

Lima orang kabur dengan cara menjebol plafon atas menggunakan gergaji besi, salah satunya adalah Asril.

"Mereka menjebol plafon atas lalu memotong besinya, mereka kabur saat petugas jaga sedang lengah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Adapun kelima tahanan tersebut adalah Asril (36), Hidayat Saleh (34), M Naufal Syakir (24), Johani (36), dan Ahmad Januar (22).

Baca juga: Jadi Mensos, Risma: Saya Tetap Arek Suroboyo, Tidak Akan Melupakan Warga Surabaya

 

Ilustrasi melarikan diri.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi melarikan diri.
Dapat informasi dari pacar

Tiga tahanan di antaranya sudah berhasil ditangkap kembali sesaat setelah mereka kabur.

Sementara keberadaan Asril akhirnya diketahui setelah polisi mendapatkan informasi dari pacarnya.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan, petugas kemudian melakukan penggerebekan di kawasan Palem Raya, Kabupaten Ogan Ilir.

"Namun ketika di rumah persembunyiannya kami gerebek, tersangka tidak ada. Kemudian kami menyisir di sekitar rumah tersebut," kata Anom saat gelar perkara, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Cerita Zainuri, Sulit Cari Kerja hingga Punya Omzet Jutaan dari Bonsai Kelapa, Belajar dari YouTube

Sembunyi di semak-semak dan ditembak

Ilustrasi pistolSHUTTERSTOCK Ilustrasi pistol
Ternyata Asril saat itu bersembunyi di semak-semak di sekitar rumahnya.

Dia pun berusaha menembak polisi dengan senjata api rakitan.

"Sehingga petugas langsung mengambil tindakan tegas dan tersangka tewas terkena tembakan di dada. Tersangka sebelumnya sudah ditahan atas kasus curas (perampokan), tapi melarikan diri dari tahanan polsek," ujar Kapolres.

Akibatnya, tahanan tersebut meninggal dunia.

Dari Asril, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain senjata api rakitan dan senjata tajam.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com