Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebaran Covid-19 di DIY Didominasi Klaster Keluarga dan Perkantoran

Kompas.com - 24/12/2020, 06:33 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di DIY cenderung naik beberapa minggu terakhir. Bahkan kemarin Selasa (22/12/2020) angka kasus positif Covid-19 mencapai angka 242, lalu pada hari ini angka kasus Covid-19 mencapai 219 kasus positif.

Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati di lingkungan kantor maupun keluarga.

Pasalnya, menurut Aji penyebaran sekarang didominasi oleh dua tempat tersebut.

“Kita harus lebih cermat lagi sekarang ini klasternya sudah klaster kantor, klaster keluarga sehingga orang datang dari luar kota itu sudah tidak mendominasi. Yang mendominasi justru keluarga-keluarga,” kata Aji saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Sri Sultan HB X: Ikuti Pusat, Keluar Masuk DIY Wajib Swab Antigen atau Tes PCR

Orang terdekat jadi sumber penularan Covid-19

Menurut Aji sekarang ini orang terdekat bisa menjadi sumber penularan. Ditambah lagi jika berada di rumah masyarakat tidak mengenakan masker. 

“Justru kita terlena disitu, kalau kita ketemu orang lain kan kita pakai masker,” kata dia.

Sedangkan untuk kasus penularan yang melalui kantor Aji mengatakan Work Frome Home (WFH) bisa dilakukan jika di kantor tidak bisa menerapkan protokol kesehatan.

“Kita serahkan ke masing-masing pimpinan kalau resiko penularan tinggi bisa langsung melaporkan kepada saya,” kata dia.

Baca juga: Pemprov DIY Wajibkan Desa Mencatat Pendatang dari Luar

Sleman tertinggi kasus Covid-19 di DIY

Sementara itu Juru Bicara Pemerintah DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menyampaikan pada tanggal 23 Desember 2020 kasus positif Covid-19 di DIY mencapai 219.

Sebaran kasus Covid-19 pada hari ini tertinggi berada di Kabupaten Sleman 73 kasus, Kota Yogyakarta, 62 kasus, Bantul, 55 kasus, Kulonprogo 26 kasus, dan Gunungkidul 3 kasus.

“Untuk distribusi kasus terbanyak melalui kontak kasus positif mencapai angka 121 kasus,” kata Berty melalui keterangan tertulis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com