Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Gedangan Kota Semarang Tak Terima Jemaat dari Luar Kota

Kompas.com - 23/12/2020, 21:51 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gereja Santo Yusuf Kota Semarang menerapkan protokol kesehatan ketat saat mengelar misa Natal tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Umat Katolik dari luar kota tidak diperbolehkan mengikuti misa Natal di wilayah paroki gereja yang dikenal dengan Gereja Gedangan.

Hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Kalau jemaat dari luar kota tidak diperbolehkan. Kami sudah mengimbau kepada ketua lingkungan, undangan hanya diberikan kepada umat di wilayah paroki kami," kata Wakil Ketua Panitia AF Toni Suhatomo saat ditemui, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Bupati Sumedang Apresiasi Umat Kristen yang Gelar Misa Natal secara Virtual

Toni menyarankan kepada jemaat yang tidak mendapat undangan misa Natal bisa mengikuti secara virtual.

"Diharapkan streaming saja karena ini yang bahaya maka kami menjaga protokol kesehatan dapat dilakukan secara ketat," ungkapnya.

Hari ini, gereja yang terletak di Jalan Ronggowarsito No 11, Rejomulyo, Semarang Timur, ini mulai menggelar misa Natal pada pukul 17.30 WIB.

Kapasitas jemaat di gereja peninggalan bersejarah ini dibatasi sekitar seperempat dari kapasitas gereja yang bisa menampung 600 jemaat.

"Karena masih situasi pandemi kita memang ada pembatasan umat kaitannya dengan peraturan protokol kesehatan. Mungkin hanya seperempatnya saja sekitar 150 umat yang datang untuk pengaturan jarak," katanya.

Baca juga: Misa Natal di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto Hanya untuk Warga Lokal

Jemaat yang datang pada misa Natal kali ini juga dibatasi usianya.

"Umat diperbolehkan mengikuti Misa Natal untuk usia minimal 10 tahun dan maksimal 70 tahun. Jumlah umat yang datang juga harus sesuai undangan yang sudah terdata. Kalau tidak ada undangan tidak boleh," ucapnya.

Selain itu, kata dia, tahun ini pihaknya juga tidak menyediakan tenda di luar gereja.

"Tahun sebelumnya kita mendirikan tenda di luar gereja untuk menampung umat jumlahnya bisa sekitar 5000-an, tapi kali ini kita tidak sediakan," ujarnya.

Misa Natal di Gereja Gedangan berlangsung selama kurang lebih satu jam dan digelar mulai 23 Desember pukul 17.30 WIB, 24 Desember pukul 17.30 WIB, 25 Desember pukul 07.00 WIB dan pukul 10.00 WIB (misa Natal anak).

Pihaknya menyiapkan 20 orang dari bidang sarana dan prasarana serta dibantu sekitar 10 personel kepolisian untuk menjaga keamanan selama misa Natal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com