YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah gereja di Kabupaten Gunungkidul diperiksa tim penjinak bom dari Satuan Brimob Polda DIY.
Selain itu, kepolisian juga memeriksa kesiapan protokol kesehatan.
Pantauan di Gereja Santo Petrus Kanisius Baleharjo Wonosari, sejumlah anggota tim Gegana Polda DIY yang dibekali peralatan canggih memeriksa setiap sudut-sudut ruangan.
Alat pendeteksi logam digunakan untuk mendeteksi kemungkinan adanya bahan berbaya di dalam gereja.
Tak hanya itu, sejumlah buku-buku hingga ornamen-ornamen yang terpasang di Gereja pun turut diperiksa. Sejumlah saklar listrik juga tak luput dari pemeriksaan.
Baca juga: Instruksi Mepet, Gunungkidul Belum Siap Berlakukan Rapid Test Antigen
Kasubbag Dalops Bag Ops Polres Gunungkidul Iptu Sumardi mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan rasa aman bagi umat Kristen yang akan melaksanakan perayaan Natal.
Sejauh ini, situasi di Kabupaten Gunungkidul masih aman dan tidak ditemukan gangguan.
"Di sampng keamanan protokol kesehatan diutamakan sekarang masa pandemi, disamping aman juga sehat," kata Sumardi di Gereja Santo Petrus Kanisius Wonosari Rabu.
Ketua Panitia Pelaksanaan Natal Gereja Santo Petrus Heru Tri Cahyanto mengatakan, perayaan Natal tahun ini secara ibadah diselenggarakan secara sederhana.
Baca juga: Muncul Klaster Penularan Covid-19 di Pondok Pesantren Gunungkidul
Kapasitas umat yang boleh mengikuti misa sesuai dengan rekomendasi gugus tugas yakni 40 persen dari kapasitas gereja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.