Kondisi bayi Kristina, menurut Tarsisius, mendesak untuk segera dilakukan operasi.
"Dokter meminta agar anak kami harus secepatnya dilakukan operasi karena takutnya terjadi infeksi yang tidak diinginkan," kata dia.
Dokter yang menangani Kristina juga berulang kali menyarankan supaya bayi itu dirujuk ke rumah sakit di luar daerah.
"Jawaban dokter, anak kami harus rujuk ke rumah sakit di Surabaya atau Bali," tutur dia.
Namun apa daya, Tarsisius tak memiliki biaya sebesar itu.
"Saya dan istri hanya petani. Jadi untuk langsung ke Bali dan Surabaya tidak bisa. Kami dapat uang dari mana?" kata dia pilu.
Kini, ia tengah berjuang mengumpulkan biaya sedikit demi sedikit untuk pengobatan putrinya.
"Kami semua ingin anak saya sembuh dan bisa normal seperti anak lainnya. Saat ini kami tengah berjuang mengumpulkan dana,” kata dia.
“Saya harap semoga Tuhan memberikan jalan lewat orang-orang baik untuk membantu anak kami dengan hati yang tulus. Kami juga meminta doa dan dukungan teman-teman, keluarga, dan kerabat. Semoga impian anak kami dapat terwujud,” lanjut Tarsisius.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.