Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumbar Kehilangan 8.015 Hektar Hutan, Diduga karena Izin Pembukaan Lahan

Kompas.com - 23/12/2020, 17:06 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- ProvinsiSumatera Barat kehilangan tutupan hutan seluas 8.015 hektar sepanjang 2020.

Berdasarkan data Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi tercatat luasan hutan di Sumbar mencapai 1.871.972 hektar atau 43 persen dari luas daerah Sumbar pada 2019.

Pada 2020, angka itu menurun menjadi 1.863.957 hektar yang artinya dalam satu tahun terakhir terjadi kehilangan tutupan hutan seluas 8.015 hektar.

"Akumulasi penurunan tutupan hutan tahun 2017-2020 mencapai 31.403 hektar. Fakta ini menyiratkan bahwa Sumatera Barat masih sangat rentan terhadap aktivitas pembukaan kawasan hutan," kata Direktur KKI Warsi, Rudi Syaf dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Raih Kalpataru 2020, Bukti Kukuhnya Masyarakat Dayak Punan Menjaga Hutan Adat

Menurut Rudi, dari analisis Citra Satelit Landsat TM 8 yang dilakukan oleh tim Geographic Information System KKI Warsi tahun 2020 tutupan hutan Sumbar tinggal 1,8 juta hektar atau 44 persen dari luas wilayah.

Jika dilihat dalam waktu tiga tahun ke belakang, penurunan hutan paling banyak terjadi di Kabupaten Mentawai sebanyak 7.000 hektar, disusul Dharmasraya 5.000 hektar dan Solok Selatan 4.000 hektar.

Penurunan hutan disebabkan beberapa faktor di antaranya adalah adanya izin baru untuk perusahaan logging.

Deforestasi juga disebabkan oleh adanya upaya pembukaan lahan baru untuk perladangan, tambang emas ilegal dan lainnya.

“Analisis yang kami lakukan, terlihat bahwa tambang emas ilegal sudah masuk ke dalam kawasan hutan. Terdapat 4.000 hektar kawasan sempadan sungai yang sebagiannya berada dalam kawasan hutan di rusak oleh penambangan emas ilegal,” kata Rudi.

Baca juga: Kucing Merah Langka Pertama Kali Tertangkap Kamera di Hutan Kalimantan

Dikatakannya kehilangan hutan telah menyebabkan berbagai bencana dan konflik yang tak kunjung usai.

Dalam catatan Warsi tahun ini tercatat enam kali banjir bandang yang menyebabkan empat orang tewas, tiga orang luka dan 18 rumah rusak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com