PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan kembali ditutup untuk menghindari kerumunan saat libur Natal dan Tahun baru.
Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka mengatakan, penutupan ruas jalan akan dilakukan situasional sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Nanti dari Satlantas dan Dinas Perhubungan akan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat dengan rekayasa lalu lintas," kata Whisnu saat mengecek persiapan Natal di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto, Rabu (23/12/2010).
Baca juga: Misa Natal di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto Hanya untuk Warga Lokal
Menurut Whisnu, beberapa ruas jalan yang kemungkinan akan ditutup antara lain di sekitar Alun-alun Purwokerto dan beberapa ruas jalan lain di kawasan perkotaan.
"Ada beberapa titik yang akan kami lakukan penutupan kembali, dari situ biar keramaian terpecah, sehingga diharapkan tidak ada. Pembatasan akan kita lihat situasi yang ada, begitu ada titik keramaian kita tutup jalan," ujar Whisnu.
Whisnu mengatakan, pihaknya juga menempatkan tim gabungan dari unsur TNI, Polri dan dinas terkait di obyek-obyek wisata.
"Kita tempatkan anggota di sana untuk mengawasi," kata Whisnu.
Baca juga: Pohon Natal di Purwokerto Dibuat dari Tampah Bekas, Begini Filosofinya
Untuk mengantisipasi kerumunan, kata Whisnu, kebijakan pemberlakuan jam malam hingga saat juga belum dicabut. Aktivitas masyarakat dibatasi hingga pukul 22.00 WIB.
"Jam malam efektif untuk menekan kasus Covid-19. Terbukti waktu itu ada pelonggaran kasus Covid-19 naik," ujar Whisnu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.