DENPASAR, KOMPAS.com - Kota Denpasar, Bali, memutuskan menunda pembelajaran tatap muka hingga Maret 2021.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan, belajar tatap muka di sekolah belum bisa dilaksanakan pada Januari 2021 karena kasus Covid-19 masih tinggi.
"Rencananya ditunda sampai Maret, kita masih lihat situasi dan kondisi karena kasusnya sedang meningkat," katanya saat dihubungi, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Di Denpasar, Suara Golput Lebih Banyak dari Paslon yang Unggul, KPU Sebut karena Efek Pendemi
Selain kasus meningkat, pihaknya juga mengantisipasi klaster penularan Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru.
Berkaca pada kasus-kasus sebelumnya, setelah ada libur panjang kasus Covid-19 di Kota Denpasar cenderung meningkat.
"Makanya takutnya kasusnya meledak dari klaster libur Nataru (Natal dan tahun baru) ini, karena pada libur sebelumnya kasusnya meningkat," kata dia.
Bersama dinas terkait, pada Maret nanti akan dilakukan simulasi pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Cerita Losmen Puri, Penginapan Tua di Denpasar yang Masih Bertahan
Kemudian setiap sekolah akan dinilai terkait kesiapannya menggelar pembelajaran tatap muka.
"Jadi yang siap akan diizinkan, kemudian yang terpenting adalah izin orangtua," kata dia.