Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Maluku Mengumpat di Depan Wartawan, Tak Terima soal Berita Renovasi Rumah Pakai APBD

Kompas.com - 23/12/2020, 11:47 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Murad Ismail mengeluarkan umpatan dan caci maki di hadapan wartawan saat diwawancara di depan Kantor Gubernur Maluku, Senin (21/12/2020).

Umpatan dan cacian yang dikeluarkan itu diduga terkait pemberitaan sejumlah media soal penggunaan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sebesar Rp 5,1 miliar untuk merenovasi rumah pribadinya.

Penggunaan APBD senilai Rp 5,1 miliar itu ikut tercantum dalam laman lpse.malukuprov.go.id.

“Ada lagi, sampai di Amerika beritanya, gubernur bangun rumah pribadi dengan APBD Rp 5,1 miliar, siapa yang bilang?" kata Murad dengan nada tak bersahabat dan beberapa kata kasar.

Video rekaman caci maki yang dikeluarkan Murad itu kini beredar luas di berbagai media sosial.

Baca juga: Berubah dari Rencana Awal, Wisatawan ke Malang Bisa Pilih Rapid Test Antigen atau Antibodi

Menurut Murad, rumah pribadi yang menjadi objek pemberitaan itu sudah dibangun sebelum dirinya menjabat sebagai gubernur.

"Saya punya rumah itu ada sebelum saya jadi gubernur. Cuma bikin tembok dan paving blok sedikit itu masa Rp 5,1 miliar,” kata Murad kembali mengeluarkan caci maki.

Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Maluku Dino Umahuk menyayangkan pernyataan yang dikeluarkan Gubernur Murad. Menurutnya, tindakan itu tidak etis.

"Sebagai publik figur sekaligus kepala daerah, apa yang disampaikan gubernur itu sangat tidak etis sekali, kami sangat menyayangkan kejadian itu," kata Dino kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com